Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC memang masih bungkam soal tiga nama pemain asing yang akan mereka datangkan. Namun, tiga calon legiun impor Singo Edan kabarnya bakal langsung dikontrak.
Pelatih Arema, Aji Santoso, memberikan isyarat bahwa para pemain asing itu akan langsung ditawari kontrak jika sudah menginjakkan kaki di Malang.
Aji tidak takut bila Arema disebut membeli kucing dalam karung karena masih belum melihat langsung kualitas dari ketiga pemain yang berasal dari Australia, Argentina dan Brasil tersebut. Namun demikian, Aji cukup percaya diri bahwa mereka adalah pemain pilihan.
“Kami bisa lihat dari curriculum vitae (CV) yang diberikan, tim pelatih juga sudah melihat kemampuan mereka di kompetisi melalui video,” kata mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Keputusan manajemen Arema ini tergolong berani. Pada gelaran TSC 2016 lalu, mereka punya pengalaman tidak mengenakkan karena hanya berpatokan pada video.
Ketiga pemain baru tersebut akan menggantikan tiga pemain yang tidak diperpanjang oleh manajemen Arema.
Saat mengontrak Gustavo Giron asal Autralia, secara skill pemain itu memang cukup bagus. Tetapi, Giron karakternya tidak sesuai dengan permainan Arema. Terpaksa, pemain pada putaran kedua dilepas Arema ke Persegres Gresik United.
Sedangkan hasil pantauan melalui video, Aji menilai bahwa kemampuan mereka di atas rata-rata.
“Kami sudah melihat di video kalau mereka berkualitas, terus memiliki tipe pekerja keras dan dinamis dalam bermain, terutama di gelandang dan attacking midfielder," ucap Aji.
Indikasi lain jika mereka pemain berkualitas, Aji mengatakan bahwa mereka menolak untuk menjalani seleksi.
"Mereka pemain bagus, menolak untuk trial,” tutur pria yang pernah menjadi bintang Arema di era Galatama ini.