Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wacana pelaksanaan Boxing Day di Serie A Italia mencuat. Konsep ala kalender musiman di Premier League itu berpeluang diterapkan pula untuk kompetisi terelite di Negeri Piza pada masa depan.
Momen Boxing Day di Premier League adalah sebutan buat pertandingan yang digelar sehari (atau 2-3 hari) setelah Natal.
Meski selalu diwarnai perdebatan lantaran dianggap menyita masa libur pemain, tradisi itu memiliki sisi positif yang bisa dieksploitasi.
Salah satunya berkaitan dengan pemasukan dari sektor tiket. Premier League merupakan satu-satunya liga top Eropa yang melanjutkan kompetisi pada masa libur Natal.
Konsep Boxing Day pada skala lebih kecil juga diterapkan di liga strata kedua Italia, Serie B. Bedanya, partai ala Boxing Day di Serie B berlangsung pada 24 Desember dan dilanjutkan di antara tanggal 28 dan 30 Desember.
[video]https://video.kompas.com/e/5262139610001[/video]
Pelaksanaan laga pada masa liburan itu justru mampu mendongkrak pendapatan tim. Serie B mencatat kenaikan tingkat kehadiran penonton 6 persen dari rata-rata selama hari laga malam Natal.
Tahun lalu saja, sebanyak 166.000 tiket di stadion ludes terjual cuma dalam dua hari. Adapun kalender kompetisi Serie A tahun ini sudah memasuki masa libur sejak 22 Desember dan berlanjut pada pekan pertama Januari.
"Tidak masalah jika Serie A memainkan laga pada hari libur Natal. Saya setuju saja, asalkan pertandingan tidak digelar tanggal 25 Desember," ucap Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, pada La Stampa.
Baca Juga: