Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Janji Bahas Nasib Persebaya di Kongres Bandung

By TB Kumara - Kamis, 29 Desember 2016 | 01:49 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, seusai pertemuan dengan pengurus dan bonekmania di Surabaya, Rabu (28/12). (TB KUMARA/JUARA.net)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan status Persebaya Surabaya. Edy berjanji urusan Persebaya akan dibereskan pada Kongres Tahunan PSSI di Bandung, pekan depan. 

Pria yang juga menjabat Pangkostrad TNI AD itu melakukan tugas pertamanya dengan mengunjungi Surabaya. Bersama rombongan, Edy bertemu dengan pengurus Persebaya Surabaya dan bonekmania, Rabu (28/12) di Surabaya.

Misi kunjungan Edy Rahmayadi tak lain untuk membahas persoalan Persebaya Surabaya yang dikeluarkan dari anggota untuk dapat kembali menjadi bagian dari induk organisasi sepak bola Indonesia.

Ketum PSSI baru itu berjanji akan membahas status klub klub yang tidak diakui oleh organisasinya pada saat kongres tahunan pada 8 Januari 2017 di Bandung.

Namun, sebelum digelar kongres itu, terlebih dulu akan diadakan prakongres pada 6 Januari 2017 membahas tentang status Persebaya Surabaya.

"Kami akan berusaha mengembalikan status Persebaya Surabaya. Itu salah satu poin yang akan dibahas pada kongres tahunan nanti," ujar Edy Rahmayadi.

Selain rencana memulihkan status Persebaya Surabaya agar diakui lagi oleh PSSI, Edy juga berkeinginan menghidupkan lima klub legendaris.

Baca Juga:

"Saya berkeinginan menghidupkan lima klub legendaris Indonesia, yakni PSM Makassar, PSMS Medan, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya sebagai fondasi sepak bola nasional" imbuh Edy.

Meski begitu, Edy tetap mengedepankan demokrasi pada kongres tahunan nanti. Dia akan menyerahkan sepenuhnya kepada para voters tentang status Persebaya Surabaya.

"Nanti di kongres, suara tertinggi itu ada di voters. Jadi kita tetap dengarkan 107 voters itu," ucap dia. 

"Jika menginginkan Persebaya kembali lagi ke PSSI, secara aklamasi langsung disetujui. Namun, jika ada yang tidak setuju, maka akan diputuskan melalui voting," tuturnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5262328101001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P