Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis India berencana merekrut mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo untuk menangani Pusarla Venkata Sindhu dan kawan-kawan.
India tertarik menggandeng Mulyo karena dia berhasil mengantar Taufik meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
Selain itu, India sedang membidik pengembangan sektor tunggal sehingga membutuhkan pelatih berpengalaman untuk menanganinya.
"Ada banyak pemain yang muncul di sektor tunggal dan saya membutuhkan pelatih berpengalaman yang pernah mencapai level tertinggi," kata pelatih nasional tunggal India, Pullela Gopichand, seperti dilansir Indianexspress.
"Ada banyak pemain yang saya tangani sehingga sulit untuk mendampingi mereka ke berbagai kompetisi pada saat bersamaan," ujar Gopichand.
Karena itu, Gophicand butuh kehadiran pelatih lain dan dia menilai Mulyo memiliki kemampuan untuk membawa para pemain ke level yang lebih tinggi.
India saat ini memiliki enam pemain tunggal putra yang masuk jajaran 50 besar dunia yakni K Srikanth, P Kashyap, Sai Praneeth, HS Prannoy, Sameer Verma. Semua pemain tersebut saat ini ditangani oleh Gopichand.
Gopichand juga melatih tunggal putri peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Sindhu dan tunggal putri Rituparna Das.
Baca Juga:
Jika Handoyo menerima tawaran India, dia akan mengikuti jejak Atiek Jauhari yang pernah membawa Saina Nehwal dan Kasyap ke jajaran pebulu tangkis elite dunia.
"Tipe pelatih Indonesia biasanya tidak rewel, memiliki pengetahuan yang luas, ramah, dan mudah bekerja sama. Mereka juga mudah berinteraksi dengan pemain," tutur Gopichand.
Mulyo mengawali karier kepelatihannya pada 1982 dan menjadi pelatih pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta sejak 1995.
Selama menjadi pelatih nasional, dia berhasil membawa Taufik meraih medali emas SEA Games, Asian Games Doha 2006, dan Olimpiade Athena 2004. Dia juga pernah melatih Singapura pada 2001-2004.
Saat ini, Mulyo berstatus sebagai pelatih kepala pada Taufik Hidayat Arena yang berlokasi di Ciracas, Jakarta.