Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Swansea City resmi memecat pelatih mereka, Bob Bradley (58), pada Selasa (27/12/2016) atau Rabu dini hari WIB. Ia didepak setelah bekerja 85 hari di balik kemudi The Swans.
Bradley adalah pelatih kedua yang dipecat Swansea City musim ini. Pria gundul asal Amerika Serikat itu baru ditunjuk pada 3 Oktober lalu sebagai pengganti posisi Francesco Guidolin.
Saat suksesi Guidolin ke Bradley terjadi, Swansea berada di peringkat ke-17. Setelah dua bulan berlalu dengan komando Bradley, Si Angsa malah tenggelam di peringkat ke-19 pada klasemen.
Senin (26/12/2016), Gylfi Sigurdsson cs terkapar di kandang sendiri kala menjamu West Ham United. Mereka kalah 1-4.
Penurunan itulah yang menjadi alasan klub bergerak cepat mengambil keputusan terkait Bradley.
"Kami menyesal kehilangan Bob setelah menjalani periode yang singkat. Sungguh disayangkan, situasi tidak berjalan sesuai rencana dan kami harus melakukan perubahan," ucap Ketua Klub Swansea City, Huw Jenkins, di situs resmi mereka.
18% - Bob Bradley won just 18% of his @premierleague games (2/11); the lowest percentage by a Swansea boss in competition history. Yanked. pic.twitter.com/M7t1woIj0I
— OptaJoe (@OptaJoe) December 27, 2016
Baca Juga:
Bersama Bradley, Si Angsa melakoni 11 pertandingan. Rapornya kebakaran dengan akumulasi 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 7 kekalahan.
Selama itu, gawang Swansea juga kebobolan 29 kali atau nyaris menderita rata-rata 3 gol per partai.
Sebelum pelatih baru diangkat, urusan teknis di klub asal Wales itu akan ditangani oleh first-team coach, Paul Williams dan Alan Curtis.
[video]https://video.kompas.com/e/5262209224001[/video]