Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSMS Allstar menjadi kampiun dalam gelaran Trofeo Cup 2016, yang diikuti tiga kelompok suporter PSMS, Kampak FC, SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club, Selasa (27/12/2016) petang di lapangan sepak bola Tanah 600 Marelan.
Pada laga penentu, Aldino Herdianto dkk menang dalam laga adu penalti dari SMeCK Hooligan dengan skor 5-4.
Namun, inti dari gelaran ini bukanlah mencari pemenang melainkan ajang silaturahim antarsuporter PSMS Medan yang selama ini belum pernah dilakukan.
"Semuanya tadi terlihat bergembira dan bukan mencari kemenangan. Semuanya kawan-kawan dari suporter tahu ini kali pertama mereka dipertemukan bersama," bilang Andry Mahyar Matondang penggagas trofeo cup tersebut.
"Tidak ada gesekan, semua bergembira dan semoga harapannya kedepan situasi ini tetap terjalin di antara mereka," harap Andry yang juga mantan manajer PSMS ketika juara Piala Kemerdekaan 2015 lalu.
Harapan serupa juga diungkapkan Hardiantono seusai memenangi trofeo cup. Defender PS TNI ini mengingatkan kembali bahwa acara yang seperti ini sangat penting rutin digelar.
"Supaya semuanya kompak dan bersatu memberikan dukungan kepada PSMS. Tidak ada lagi bentrok atau pertikaian hingga memakan korban jiwa seperti yang lalu-lalu. Kalau mereka (suporter, red) kompak, sudah pasti pemain PSMS sangat bangga," ucap Tono.
Baca Juga:
Begitu juga dengan Kampak FC yang beberapa waktu lalu baru saja kehilangan anggotanya yang meninggal akibat bentrok antarsuporter. Mereka terlihat tidak menaruh dendam dan membalaskannya di acara tersebut.
"Ah sudahlah, sudah saatnya semua dihentikan. Walaupun kami berbeda organisasi, tetapi tujuan kami sama. Mendukung PSMS. Semoga ini menjadi langkah baik buat suporter kedepannya di Kota Medan," tutur Syaiful Dirgen Kampak FC usai pertandingan.
Sementara itu, seusai pertandingan masing-masing peserta berhak mendapatkan trofi dan piagam penghargaan dari panitia pelaksana.