Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Calon pelatih anyar Persija Jakarta dipastikan kembali berasal dari Brasil. Di balik itu, manajemen tim ibu kota menyatakan sudah memikirkan masak-masak pilihannya tersebut, termasuk potensi kendala bahasa.
Pada putaran pertama Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija menempatkan Paulo Camargo yang juga berasal dari Brasil sebagai pelatih kepala.
Akan tetapi, Camargo dipecat di tengah jalan menjelang putaran kedua bergulir lantaran dianggap tidak mampu memaksimalkan performa Persija.
Eks pelatih Tangerang Wolves dan Persibo Bojonegoro itu bahkan gagal membawa Persija meraih tiga poin alias kemenangan dalam 14 laga beruntun!
Dikabarkan, kendala bahasa menjadi salah satu penyebab Camargo kesulitan untuk menyampaikan strategi yang diharapkan. Dia tidak bisa berbahasa Indonesia dan harus dibantu sang asisten, Denimar Carlos.
Baca Juga:
"Pelatih ini sudah bisa berbahasa Indonesia. Ya, tentu manajemen sudah memikirkan dengan matang pemilihan pelatih asal Brasil kali ini," ucap Media Officer Persija, Moses Sosa, kepada JUARA, Selasa (27/12/2016).
Pernyataan Mozes tersebut semakin mengencangkan spekulasi yang menyebutkan bahwa pelatih Persija selanjutnya adalah Stefano Cugurra alias Teco.
Pelatih klub Thai League, Royal Thai Navy, tersebut pernah lima tahun di Persebaya Surabaya sebagai asisten pelatih. Kala itu, di bawah pelatih kepala, Jacksen F Tiago.
Sebelumnya, Presiden Persija, Ferry Paulus, juga menyatakan bahwa bos Ismed Sofyan dkk selanjutnya adalah juru taktik asal Brasil yang tengah menukangi salah satu klub Thailand.