Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres, berbagi kisah dengan murid-murid di sekolah Raimundo Lulio, Vallecas, Madrid, dalam pemutaran film dokumenter The Other Kids, Senin (26/12/2016).
The Other Kids menceritakan tentang Reagan, seorang anak laki-laki asal Uganda yang ingin menjadi pesepak bola profesional. Fernando Torres pun melihat kemiripan dengan jalan hidupnya.
Rupanya, Torres kangen mengolah si kulit bulat tanpa ada tekanan dan beban untuk meraih kemenangan.
"Saya sangat merindukan saat-saat seusia Anda, ketika bermain sepak bola hanya untuk bersenang-senang," kata Torres.
@Torres compartió la historia de @TheOtherKidsDoc, un relato de superación de niños como Reagan que tienen en el fútbol su gran apoyo pic.twitter.com/rnAR11oHYo
— Atlético de Madrid (@Atleti) December 26, 2016
"Saya begitu senang saat pulang sekolah. Saya langsung mengerjakan pr agar bisa pergi bermain bola karena saya tahu orang tua saya tidak akan mengizinkan saya pergi bermain sebelum pr tersebut selesai," ucapnya lagi.
Striker Spanyol berusia 32 tahun silam ini mulai menceritakan impiannya yang ingin membela Atletico Madrid dan beraksi di Stadion Vicente Calderon.
"Sewaktu kecil, saya mempunyai impian bermain di Calderon dan saya pernah pergi ke sana bersama kakek untuk menyaksikan pertandingan," ujar Torres.
Pemilik nomor punggung sembilan Altetico ini mengungkapkan proses mengejar impiannya.
"Ketika saya masuk akademi Atletico pada usia 10 tahun, saya menjalani hari-hari yang indah dan buruk. Akan tetapi, saya selalu memegang mimpi yang ingin saya perjuangkan," kata Torres.
"Untuk mewujudkannya, saya melakukan apa yang sebagian orang sebut dengan pengorbanan. Bagi saya, itu merupakan langkah normal untuk meraih impian dan suatu hari akan menjadi kenyataan," ucapnya lagi.
Baca Juga:
Pesepak bola yang mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Eropa (2008, 2012) dan Piala Dunia (2010) ini memberi masukan agar bisa merealisasikan sebuah impian.
"Anda harus percaya pada impian meskipun jalan dilalui rumit karena Anda akan mengalami momen ketika orang-orang meragukan Anda. Bahkan, sosok yang Anda pikir sahabat ternyata bukan," ujar Torres.
"Akan ada kekecewaan. Namun, ketika Anda mengalaminya, Anda harus menyadari bahwa Anda berada di jalur yang benar," tuturnya lagi.
Torres bisa menginspirasi setelah berhasil mewujudkan impian dia membela Atletico dan bermain di Stadion Vicente Calderon.
Torres juga telah membukukan 98 gol dan delapan assist dari 264 pertandingan bersama klub berjulukan Los Rojiblancos itu.