Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City beruntung memiliki Kelechi Iheanacho. Striker berusia 20 tahun itu menjawab status pemain spesialis pengganti dengan statistik mengagumkan sebagai pemain paling efisien di Premier League.
Iheanacho mencetak gol kedua Manchester City ke gawang Hull City dalam laga Boxing Day, Senin (26/12/2016).
The Citizens menang 3-0 dengan dwigol lain berasal dari penalti Yaya Toure dan bunuh diri Curtis Davies.
Dalam duel di kandang Hull, Iheanacho masuk pada menit ke-57 sebagai pengganti Nolito. Pemuda Nigeria ini butuh waktu 21 menit guna menceploskan bola lewat proses tap-in yang mulus.
Iheanacho pun mencatatkan rasio menit per gol terbaik di antara seluruh pemain dalam sejarah Premier League.
.@67Kelechi has the best minutes per goal ratio of any player in @premierleague history, scoring every 96 minutes!!! #mcfc pic.twitter.com/TQqYbb9sTx
— Manchester City (@ManCity) December 26, 2016
Sejak berseragam Man City mulai musim lalu, Iheanacho mencetak 12 gol. Jumlah tersebut tercipta cuma dalam kurun 1.146 menit main.
Artinya, setiap gol Iheanacho rata-rata muncul setiap 96 menit penampilan!
Musim ini saja, Iheanacho telah mencetak 4 gol dalam 394 menit atau rata-rata bikin satu gol per 98,5 menit. Dia hanya tampil 4 kali sebagai starter dalam 12 partai di liga.
Sebagai perbandingan, bomber utama Man City, Sergio Aguero, butuh waktu 101 menit untuk menciptakan setiap golnya (10 gol, 1.010 menit).
Status Iheanacho sebagai pemain paling efisien juga berhubungan dengan kemampuan mengonversikan tembakan tepat sasaran menjadi gol.