Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Putaran pertama kompetisi 2016/17 diakhiri Roma dengan catatan keren. Pada partai penghabisan 2016, I Lupi sukses mengalahkan Chievo 3-1, Kamis (22/12) di Olimpico.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Roma sukses memenangi semua pertandingan kandang pada musim ini. Total ada sembilan laga, dengan Roma mencetak 27 gol dan hanya kebobolan tujuh gol.
Lebih jauh lagi, dengan ikut menghitung hasil pada musim lalu, tim Roma sekarang sudah menyamai rekor klub soal rentetan kemenangan terbanyak di Olimpico.
Streak raihan tripoin I Giallorossi dalam pertandingan kandang kini sudah berumur 12 partai. Roma 2015/16 dan 2016/17 arahan Luciano Spalletti menyamai pencapaian dua tim di masa lalu.
Yang pertama adalah skuat besutan Herbert Burgess, yang membuat rekor antara 3 Maret 1930 hingga 18 Oktober 1931.
Baca Juga:
Yang menarik, Spalletti juga orang yang berada di balik kesuksesan tim kedua.
Pada periode pertamanya menangani Roma, Spalletti membawa I Lupi menang 12 kali berturut-turut di Olimpico antara 31 Oktober 2007 hingga 5 April 2008.
Partai kandang Roma berikutnya adalah menghadapi Cagliari pada pekan ke-21, 22 Januari 2017. Jika berhasil menang lagi, Spalletti akan membawa I Giallorossi mengukir sebuah rekor baru.
"Mengakhiri tahun yang indah dengan sebuah kemenangan besar. Tahun 2017 harus lebih baik. Daje (Come on) Roma!," tulis Diego Perotti dalam akun Instagram-nya.
Jomplang
Pencapaian Roma memang oke, tapi sekaligus meninggalkan pekerjaan rumah. Edin Dzeko dkk. terlalu banyak kehilangan poin dalam pertandingan tandang.
Dalam sembilan partai di rumah lawan, Roma hanya menang tiga kali, imbang dua kali, dan empat kali kalah.
Dari 38 poin yang sudah diperoleh Roma sejauh ini, hanya 11 dari partai away. Itu berarti cuma sekitar 29 persen.
Setidaknya dalam 10 tahun terakhir, inilah tim Roma yang paling jomplang dalam mendapatkan poin dari partai kandang dan tandang.
Musim lalu Roma lebih seimbang dalam memaksimalkan partai kandang dan tandang. Dari 80 poin yang didapatkan pada 2015/16, 44 (55%) dari Olimpico dan 36 poin (45%) dari stadion lain.