Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan ini bakal membuat I Rossoneri semakin yakin bahwa proyek ItalMilan memang bisa diandalkan untuk membentuk sebuah tim juara lagi. Mengandalkan pemain lokal dan muda ternyata benar-benar dapat membawa hasil, bukan sekadar sebuah utopia.
Start Era Baru
Bukan hanya raihan trofi, ada begitu banyak hal positif dari penampilan Milan di Supercoppa Italiana 2016. Ketangguhan mental mereka bisa mengejar ketertinggalan, baik di waktu normal maupun adu penalti.
Performa keren Donnarumma, yang pasti bakal membuat publik kian yakin bahwa dia adalah penerus Gianluigi Buffon.
Ketangguhan lini belakang, yang bisa mensterilkan duet striker terganas di Serie A musim lalu, Gonzalo Higuain-Paulo Dybala. Sepak terjang Suso, yang membuat sisi kiri Juventus kalang kabut.
Yang paling oke, Milan semakin fasih bertanding di level yang setara dengan klub terbaik di Italia. Di final Coppa Italia musim lalu, pertemuan pertama liga musim ini, dan sekarang di Supercoppa Italiana. Milan tak pernah inferior dari Juventus.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami benar-benar menderita tanpa meraih hasil. Trofi Supercoppa ini membayar kerja keras kami. Milan punya banyak pemain yang sangat lapar mendapatkan kesuksesan. Keberhasilan ini memberi kami kepercayaan diri bahwa Milan bisa bersaing dengan tim sekuat Juventus,” ujar Bonaventura, pencetak gol Milan di waktu normal, kepada Rai Sport.
“Saya ingin kesuksesan ini menjadi start dari sebuah era baru bagi Milan,” timpal allenatore Vincenzo Montella.
“Menyenangkan bisa menang dengan begitu banyak pemain Italia di atas lapangan. Perasaan yang tidak bisa dilukiskan,” tambah Donnarumma.