Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik Serie A 2015-2016, Sulitnya Membendung Hasrat Juventus

By Rabu, 28 Desember 2016 | 14:22 WIB
Euforia para pemain Juventus merayakan kemenangan mereka melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Florence, Italia, 24 April 2016. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)


Penyerang Juventus, Paulo Dybala, melakukan selebrasi seusai membobol gawang Udinese dalam laga Serie A di Stadion Juventus, Sabtu (15/10/2016). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Berharga tinggi, Paulo Dybala berhasil menunjukkan dirinya memang layak dihargai semahal itu. Juventus mengeluarkan 32 juta euro buat memboyong Dybala dari Palermo.

Talentanya memang terlihat menggiurkan selama di Palermo, tetapi sepertinya tak banyak yang akan memperkirakan Dybala bakal langsung membuat Juventus melupakan Carlos Tevez.

Di musim pertamanya bersama Juve, Dybala membuat 19 gol dan memberikan 9 assist buat rekan-rekan setimnya. Harga 32 juta euro atau setara 446,4 miliar rupiah itu pun terasa menjadi investasi murah mengingat besarnya kontribusi sang penyerang.

Ingat, usianya pun masih 23 tahun. Dybala bisa menjelma menjadi pemain kelas dunia.

Pelatih Terbaik


Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyampaikan instruksi kepada pemainnya, dalam laga Liga Champions kontra Olympique Lyon, di Stadion Juventus, Rabu (2/11/2016) waktu setempat.(GIUSEPPE CACACE/AFP)

Setidaknya ada dua kandidat pelatih terbaik di 2016, mereka adalah Maurizio Sarri dan Massimiliano Allegri. Sarri secara mengejutkan membawa Napoli melesat ke papan atas dengan permainan ofensif.

Meski begitu, sosok Allegri masih tetap menjadi pilihan teratas buat menjadi pelatih terbaik. Di tengah krisis hasil, ia tetap tenang dan berhasil membalikkan keadaan.

Ketenangan Allegri menangani krisis itu kembali membuat para peragu atas kemampuan dirinya kembali diam. Ia berhasil memadukan para wajah baru ke dalam tim yang kehilangan sederet pemain penting di ruang ganti.

Selain Sarri dan Allegri, sosok lain yang juga layak disebut adalah Eusebio Di Francesco yang membuat Sassuolo melesat ke papan atas Serie A.

[video]https://video.kompas.com/e/5261712392001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P