Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Aksi Bela Persebaya, Bonek Menunggu Niat Baik PSSI

By Suci Rahayu - Senin, 26 Desember 2016 | 22:20 WIB
Aksi Bonek dalam Bela Persebaya di jalanan protokol Kota Surabaya berlangsung aman dan tertib pada Senin (26/12/2016) siang. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

SURABAYA, JUARA.net – Persebaya Surabaya belum juga dapat kejelasan dan pengakuan dari PSSI. Kelompok suporter Bonek pun menggelar aksi Bela Persebaya di kota asal klub ini pada Senin (26/12/2016) siang.

Ribuan Bonek turun ke jalan awal pekan ini dengan satu tujuan, kembali mempertanyakan keadilan untuk kebanggaan mereka. Aksi Bela Persebaya ini pun berjalan aman dan tertib,” Presidium Arek Bonek, Andi Pecie.

”Semoga, aksi seperti ini akan terjaga terus, karena biasanya Bonek mendapatkan stigma atau labelisasi negatif dari masyarakat. Ini kerja keras banyak pihak.”

Andi mengatakan, semua ini tidak mungkin terjadi tanpa pengelolaan yang baik. Mereka juga salut dengan meningkatnya kesadaran Bonek dan oknum-oknum yang nakal juga berkurang.

Antusiasme tinggi Bonek yang cukup besar, Andi pun terkejut dengan kenyataan yang ada.

”Tidak mungkin, mereka (PSSI) memanggil Andik Vermansyah yang dibesarkan di lapangan Persebaya tetapi tidak mengakui klub yang dicintai Andik."

Presidium Arek Bonek, Andi Pecie.

Untuk tujuan aksi ini, apakah sudah ada respons dari PSSI, utamanya ketua umum yang baru Ediy Rachmayadi? Andi menjawab belum ada konfirmasi dari Ketua Umum PSSI.

”Tetapi, aksi bela persebaya hari ini yang juga diliput secara nasional. Aksi ini bisa menunjukkan kepada Ketua Umum PSSI dan juga pemerintah dalam hal ini, Presiden Joko Widodo, agar mendengar tuntutan kami,” ujar Andi.

”Apalahi, aksi Bela Persebaya ini didukung banyak pihak seperti kepolisian dan pemkot (Pemerintah Kota). Kami dalam posisi yang benar secara perjuangan dan hukum. Karena aturan sudah jelas,” katanya.

Andi menegaskan, mereka menunggu saja apakah ada niatan baik dari PSSI atau tidak. Kalau mereka tidak mengakui lagi, menurut Andi, PSSI tidak ingin permasalahan sepak bola nasional segera selesai.

”Tidak mungkin, mereka (PSSI) memanggil Andik Vermansyah yang dibesarkan di lapangan Persebaya tetapi tidak mengakui klub yang dicintai Andik. Jelas itu kontradiksi dengan ide reformasi tata kelola sepak bola nasional,” kata Andi tegas.

[video]https://video.kompas.com/e/5261716262001_v1_pjuara[/video]