Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thiago Adalah Masalah Mueller di Bayern Muencen

By Selasa, 27 Desember 2016 | 01:15 WIB
Thomas Mueller merayakan gol pertamanya musim ini bersama Thiago Alcantara saat Bayern Muenchen menang atas Wolfsburg di Allianz Arena, Sabtu (10/12/2016). (CHRISTOF STACHE/AFP)

Thomas Mueller boleh lega telah mencetak gol pertamanya musim ini pada 10 Desember 2016. Namun, tidak lama kemudian masalah baru mendatanginya.

Penulis: Riemantono Harsojo

Thomas Mueller bisa jadi tidak tenang melewati liburan Natal dan Tahun Baru. Sebelum, ia berlatih lagi bersama skuat Bayern Muenchen pada 3 Januari 2017, untuk persiapan bagian kedua kompetisi Bundesliga yang berputar lagi pada 21 Januari.

Mueller sama sekali tidak dimainkan oleh pelatih Carlo Ancelotti pada pertandingan terakhir FC Bayern pada 2016. Dalam partai terakhir itu, Die Bayern melawan RB Leipzig di Allianz Arena pada 21 Desember.

Pertandingan di pekan ke-16 Bundesliga itu sangat penting. Sebelum pertandingan Leipzig menempel Muenchen yang berada di puncak klasemen. Kedua tim sama-sama mengoleksi 36 poin.

Leipzig berada di posisi kedua karena kalah selisih gol dari FCB. Tidak dimainkan di pertandingan penting, bagaimana bisa tenang? Apalagi pemain yang mengambil tempat Mueller tampil luar biasa.

Bermain lebih ke depan, Thiago menonjol sebagai kunci dari permainan FC Bayern.

Pemain tersebut adalah Thiago Alcantara. Ya, saat melawan Leipzig pelatih Ancelotti mendorong posisi Thiago lebih ke depan.

Gelandang asal Spanyol itu ditempatkan di posisi pemain nomor 10, di belakang penyerang Robert Lewandowski dalam pola 4-2-3-1.

Bermain lebih ke depan, Thiago menonjol sebagai kunci dari permainan FC Bayern. Pemain bernomor punggung 6 ini menyentuh bola sebanyak 113 kali. Angka itu menjadi yang terbanyak di antara para pemain yang beraksi di Allianz Arena hari itu.

"Tidak ada yang bekerja tanpa Thiago adalah moto dominan dalam kemenangan 3-0 Muenchen atas Leipzig. Thiago adalah masalah buat Mueller," tulis situs Sport.de.

Gol dan Assist

Peran Thiago bukan hanya menjadi otak permainan FCB. Meski bukan gol indah, ia yang membuka kemenangan 3-0 Muenchen atas Leipzig. Bola pantulan dari sontekan Lewandowski yang mengenai tiang didorong masuk ke gawang oleh Thiago.

Gol tersebut membuat Thiago telah mengoleksi tiga gol pada Bundesliga musim ini. Jumlah tersebut menjadi rekor baru buat gelandang kelahiran San Pietro Vernotico, Italia, ini dalam satu musim.

Thiago kemudian berperan besar dalam gol kedua Muenchen. Berposisi lebih ke depan, ia bersama Lewandowski mencoba mengganggu bek lawan yang menguasai bola di jantung pertahanan Leipzig.

Baca Juga:

Benar. Bola hilang dari penguasaan Leipzig dan kemudian dikuasai Lewandowski. Striker Polandia ini lalu memberikan bola kepada Thiago yang telah membuka ruang dan berada di muka kotak penalti.

Ia kemudian menyodorkan bola ke kanan kepada Xabi Alonso yang muncul dari belakang tanpa pengawalan dan melepas tembakan silang masuk ke gawang.

Thiago menjadi bintang utama kemenangan Muenchen di partai paling krusial di Bundesliga sampai sejauh ini. Situs Bayern Central menulis, permainan saat melawan Leipzig merupakan penampilan terbaiknya pada musim ini.

“Sepanjang musim Thiago menjadi salah satu pemain terbaik Bayern, dan dia menjadi pemain yang paling konsisten,” tulis Bayern Central.

Para fan juga menyukai penampilan Thiago. Para follower akun resmi Bundesliga memilih mantan gelandang Barcelona itu sebagai pemain terbaik di pekan ke-16. Pemain tim nasional Spanyol ini memperoleh 61 persen dari total suara yang masuk yaitu 2.836.

Pujian Hummels

Mueller akan semakin cemas kalau dia mengetahui bagaimana reaksi rekan setim dan Ancelotti setelah pertandingan melawan Leipzig. Semua memuji Thiago di posisi gelandang serang tengah.

"Thiago mengisi peran nomor 10 dengan sangat baik. Dia selalu ingin bermain, mengancam, dan menunjukkan dirinya," kata bek tengah Die Bayern, Mats Hummels, seperti dikutip situs Welt.de.

Setelah laga Ancelotti menjelaskan alasan menempatkan Thaigo di posisi nomor 10. Dia puas eksperimennya sukses besar.

"Idenya adalah dia harus bermain antara garis pertahanan. Thiago sangat baik. Dia memiliki posisi yang tepat di lapangan dan membantu kami untuk memainkan serangan balik," ujar Ancelotti.

Nomor 10 Muenchen bakal menjadi posisi masa depan Thiago. Namun, pemain yang didatangkan ke Muenchen oleh Pep Guardiola pada tahun 2013 ini siap dimainkan di mana pun.

"Saya merasa baik sebagai nomor 10, tetapi juga untuk posisi lain," katanya.

Sekitar setengah tahun lalu, ketika Pep memastikan hijrah dari Muenchen ke Manchester City, ada yang memprediksi masa depan Thiago di FCB akan suram.

Faktanya, dia menjadi pemain kunci buat Ancelotti. Sampai pekan ke-16 Bundesliga 2016-2017, Thiago menjadi pemain yang paling sering menyentuh bola, yakni 1.657 kali.

Gelandang berusia 25 tahun ini telah melakukan operan sebanyak 1.386 kali dan mengkreasi peluang sebanyak 48 kali. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara para gelandang Muenchen.

Mana yang lebih disukai Thiago, bermain di bawah arahan Pep atau Ancelotti? Sang gelandang menjawab diplomatis. "Pep memiliki gaya dan Carlo memiliki gaya," ucapnya.

Jika ditanya ke Mueller, pemain tim nasional Jerman itu mungkin akan memilih Pep.

[video]https://video.kompas.com/e/5261716262001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P