Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kampanye untuk Pemanggilan Kembali Bocah Ajaib Timnas Maroko

By Riemantono Harsojo - Senin, 26 Desember 2016 | 17:43 WIB
Pemain Ajax, Hakim Ziyech, beraksi pada laga kontra PSV di Eredivisie di Stadion Amsterdam ArenA pada 18 Desember 2016. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Di Indonesia #OmTeloletOm mewabah. Sementara di Maroko #BringBackZiyech cukup populer.

#BringBackZiyech adalah protes dari penggemar sepak bola di Maroko kepada pelatih tim nasional Maroko, Herve Renard.

Pelatih asal Prancis itu tidak mencantumkan nama bintang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech (23), dalam daftar pemain untuk Piala Afrika 2017.

Maroko sangat terkejut ketika Renard mengumumkan daftar 26 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Uni Emirat Arab. Tak ada nama Ziyech.

Ziyech adalah salah satu pemain sukses Maroko di Eropa. Gelandang berusia 23 tahun itu terpilih sebagai sosok utama 2016 oleh majalah Belanda, Voetbal International.

Dikenal sebagai pemain yang terampil memainkan bola dan memiliki tendangan bebas bagus, nama Ziyech semakin populer setelah dibeli Ajax dari FC Twente pada Agustus 2016 dengan nilai 11 juta euro.

Mantan pemain SC Heerenveen ini turut berperan membawa Ajax menjuarai fase grup Liga Europa. Selain itu, dia telah mengemas tiga gol dan enam assist untuk Ajax di Eredivisie 2016-2017.

Karier Ziyech di tim nasional Maroko juga terbilang cemerlang. Sejak melakukan debut pada September 2015, dia mencetak lima gol dalam sembilan penampilan.

Namun, Renard tidak membawanya ke Piala Afrika 2017 yang diadakan di Gabon pada 14 Januari-5 Februari 2017. Renard pun dikecam.

"Menurut saya Renard membuat kesalahan besar dengan mengabaikan Ziyech yang luar biasa di Belanda," kata Abdelhak Benchikha, pelatih tim peringkat tiga Liga Maroko, Ittihad Tanger, kepada Al Massae.

[video]https://video.kompas.com/e/5257644597001[/video]

Di media sosial, para suporter Maroko mengajukan protes dengan menggunakan tagar BringBackZiyech. Ya, kembalikan Ziyech ke tim nasional Maroko.

"#BringBackZiyech Kami ingin Ziyech di Piala Afrika!" cuit pemilik akun Aderix.

Beberapa fan menampilkan gambar dengan tulisan Je suis Ziyech, saya Ziyech, sebagai bentuk dukungan kepada gelandang kelahiran Dronten, Belanda itu.

Baca Juga:

Banyak fan berharap Renard akhirnya memanggil Ziyech untuk menggantikan gelandang Nice, Younes Belhanda, yang cedera dan mesti absen 4-6 pekan.

Belhanda adalah pemain yang membuat Ziyech tak mendapat tempat di tim Singa-singa Pegunungan Atlas. Pemain lain adalah gelandang Al Jazira, Mbarak Boussoufa.

"Untuk pemain di belakang striker, saya sudah memiliki Belhanda dan Boussoufa, yang sedang bagus dan bermain di klub-klub yang sedang memimpin di liga mereka," kata Renard kepada Le Matin.

Di sisi lain, tak dipanggilnya Ziyech menjadi berita bagus buat Ajax.

"Pelatih Maroko tak memanggil pengganti untuk Piala Afrika," tulis situs Ajax Netwerk.

[video]https://video.kompas.com/e/5257678881001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P