Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang muda Perseru Serui, Boas Atururi, mengamini bahwa Persipura Jayapura masih menjadi destinasi favorit para pemain asal Papua. Pemain berusia 22 tahun itu pun terang-terangan menyatakan hasratnya untuk dapat berseragam klub juara Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tersebut.
Tidak dimungkiri Persipura masih menjadi klub kebanggaan di Indonesia Timur. Bagaimana tidak, tim berjulukan Mutiara Hitam itu menjadi peraih gelar terbanyak Indonesia Super League (ISL).
Persipura sukses menjadi juara empat kali (2005, 2009, 2011, 2013) dan tiga edisi sebagai runner-up (2010, 2012, 2014).
Di level internasional, Boaz Solossa dkk berpotensi menjadi juara Piala AFC 2014 namun gagal di bertanding pada semifinal setelah Indonesia disanksi FIFA karena adanya intervensi pemerintah kepada PSSI.
"Ya, sebagaian besar pemain asal Papua memang ingin bermain di Persipura, termasuk saya. Setiap melawan mereka, motivasi lawan selalu bertambah," ucap Boas kepada JUARA, beberapa waktu lalu.
"Persipura adalah tim idola warga Papua. Jadi, siapa yang tidak mau bermain di sana?," kata dia.
Baca Juga:
Selain Persipura, praktis tidak ada klub asal Papua lain mendekati tim yang kini dibesut oleh pelatih asing asal Argentina, Angel Alfredo Vera, tersebut.
Tim-tim seperti Perseru Serui, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Perseman Manokwari, hingga Persiram Raja Ampat yang kini bertranformasi menjadi PS TNI pun belum memikat hati mayoritas warga Papua.
Menilik tren yang terjadi pada kompetisi yang diikuti, kelima tim asal Papua tersebut lebih banyak berkutat di papan tengan dan papan bawah klasemen.
Selain itu, Persipura seakan tidak pernah kehabisan stok pemain untuk disumbang ke timnas Indonesia yang sekaligus menjadi andalan skuat Garuda.
[video]https://video.kompas.com/e/5257841187001[/video]