Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Inter Ini Mengaku 'Nyambung' dengan Stefano Pioli

By Firzie A. Idris - Senin, 26 Desember 2016 | 11:02 WIB
Gelandang Inter Milan, Joao Mario, berduel dengan pemain AC Milan, Juraj Kucka serta Manuel Locatelli, pada laga Serie A antara AC Milan dan Inter Milan di Giuseppe Meazza, 20 November 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Gelandang Inter Milan, Joao Mario (23), menilai bahwa ia punya pengertian baik dengan pelatih Stefano Pioli perihal perannya di lapangan hijau. Pemain asal Portugal ini pun mulai menikmati petualangannya di Serie A.

Hal ini diakui Mario kepada koran Portugal, Record.

"Bagi saya, masa-masa ini penuh dengan perubahan besar. Saya masih beradaptasi dengan Liga Italia," ujar Mario.

"Hanya, pelatih baru punya pandangan tertentu tentang bagaimana saya akan bermain, di mana posisi saya, dan bagaimana saya dapat berkontribusi lebih," tuturnya.

Awal karier Mario di Inter masih panas-dingin. Uang 40 juta euro yang Inter keluarkan bagi sang pemain juga membuat beban besar berada di pundaknya.

Bagaimana tidak, jumlah itu adalah banderol terbesar kedua yang pernah Inter keluarkan bagi seorang pemain sejak Christian Vieri (45 juta euro, 1999).

Penampilan Mario baru membaik pada dua laga terakhir. Ia berandil besar dalam kemenangan 2-0 Nerazzuri atas Genoa pada 11 Desember berkat torehan dua assistnya. 

Baca Juga:

Mario lalu tampil mengesankan saat Inter menorehkan kemenangan tipis 1-0 kontra Sassuolo pada 18 Desember.

Sebelum itu, dari 2 1/2 bulan pertama kompetisi, sang pemain lebih banyak mendapat kartu kuning (4) ketimbang gol (1) atau assist (1).

Padahal, ia datang sebagai pemain bereputasi tinggi yang disebut punya gaya permainan seperti Clarence Seedorf dan Fernandinho.

Pemain yang turut membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 itu kini baru mengumpulkan 1 gol dan 3 assist.

Jumlah assist itu masih kalah jauh dari Mauro Icardi (8) yang notabene adalah striker tumpuan Inter.

Joao Mario bahkan tak berada di lima besar pemberi assist terbanyak di klubnya. Angka penciptaan peluangnya juga tak masuk lima tertinggi Inter.

Perihal penciptaan peluang, Mario kalah dari Marcelo Brozovic (70), Ivan Perisic (49), Mauro Icardi (44), Ever Banega (41), dan Antonio Candreva (38).

Akan tetapi, ia menilai hubungan baik dengan Pioli membuatnya tetap optimistis terhadap masa depan di Giuseppe Meazza.

"Serie A sangat menarik, banyak tim-tim berkualitas. Saya senang dengan pengalaman ini," ujarnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5257575257001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P