Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang musim kompetisi 2017, Bhayangkara FC resmi menggaet Simon McMenemy sebagai pelatih anyar. Pasalnya, kontrak pelatih terdahulu, Ibnu Grahan, tidak diperpanjang manajemen tim milik Polri tersebut.
Simon McMenemy menggantikan Ibnu Grahan yang mengantarkan Bhayangkara FC bercokol di peringkat keenam klasemen akhir Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
"Kami sudah melakukan kesepakatan dengan Simon (McMenemy). Kini, tinggal menunggu penandatanganan kontrak saja," ucap CEO Bhayangkara FC, Gede Widiade, Sabtu (24/12/2016).
"Dia harus membawa Bhayangkara FC ke posisi tiga besar pada musim kompetisi mendatang," kata Gede, menyampaikan target yang diberikan kepada McMenemy.
McMenemy sebetulnya bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Sebelumnya, eks juru taktik timnas Filipina itu pernah membesut Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Namun, nasib McMenemy di kedua klub tersebut berakhir dengan pemecatan. Selain kendala bahasa, pelatih asal Skotlandia itu juga dianggap gagal memenuhi target yang dibebankan manajemen.
There are few places in the world that can create an atmosphere at a football match like Indonesia. #unrealfans #AFFSuzukiCup #semifinal
— Simon McMenemy (@Simcm7) December 3, 2016
Beberapa waktu lalu, McMenemy memang terlihat di Stadion Pakansari, Bogor, saat timnas Indonesia menjamu Vietnam pada semifinal pertama Piala AFF 2016. Pelatih berusia 39 tahun itu dipercaya sebagai salah satu pandit untuk Fox Sports Asia.