Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juergen Klopp kembali membuat Stadion Anfield menjadi benteng yang menakutkan. Klopp berharap keangkeran Anfield bisa terlihat kembali ketika menjamu Stoke City pada Selasa (27/12/16).
Sudah 22 laga Liverpool tak terkalahkan di Anfield di semua kompetisi. Di Premier League musim ini, catatan kandang mereka adalah lima kali menang dan dua kali imbang.
"Atmosfer mengubah segalanya. Saya harap semua suporter yang datang telah mengisi tenaga dengan makanan enak di sepanjang Natal dan hadir dengan mood terbaik. Berikan segala yang Anda bisa buat tim dan kami akan membalasnya," ucap Juergen Klopp di jumpa pers jelang laga.
Dukungan itu penting karena Stoke yang datang tengah pekan ini menjadi tim terakhir yang bisa menang di Anfield. Di laga semifinal II Piala Liga musim lalu, Stoke menang 1-0 berkat gol Marko Arnautovic.
[video]https://video.kompas.com/e/5254682608001[/video]
Laga lantas berlanjut ke adu penalti dengan Liverpool unggul 6-5. Di pertandingan pertama, Si Merah menang 1-0.
Dari sisi historis di Liga Inggris, Stoke tak pernah menang di Anfield sejak 1959. Total poin yang bisa mereka dapat cuma empat poin dari 31 kali kunjungan.
Jadi, seharusnya Liverpool bisa mempertahankan tren tersebut.
Syaratnya barangkali kesabaran. Apalagi Stoke cuma kebobolan lima gol dalam lima laga tandang terakhir mereka.
Baca Juga:
"Sekarang banyak tim yang datang ke Anfield buat bertahan dan hanya melepas serangan balik. Kondisi itu mengurangi jumlah ruang yang bisa kami manfaatkan. Meski begitu, kami sudah mengantisipasi hal tersebut dalam latihan. Kami tahu bisa menciptakan peluang dan tahu cara memanfaatkannya," tutur Nathaniel Clyne.
"Bagian terbesar dari latihan itu adalah agar Anda tidak frustrasi. Akan ada momen ketika Anda tidak membuat gol hingga satu jam pertama. Kami tak boleh gelisah karena masih banyak waktu tersisa. Laga kontra Sunderland merupakan contoh terbaik. Kami harus terus mencoba demi membuat gol pertama," kata Clyne lagi.