Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho: Ligue 1 Lebih Seru Tanpa Ibra

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 25 Desember 2016 | 17:28 WIB
Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kanan), merayakan golnya ke gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, 17 Desember 2016. (MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa kompetisi Ligue 1 lebih menarik setelah Zlatan Ibrahimovic tidak lagi memperkuat Paris Saint-Germain.

Ibrahimovic bermain untuk PSG dari 2012 hingga 2016. Pemain asal Swedia tersebut membantu PSG memenangi empat trofi Ligue 1 berturut-turut, serta dua Piala Prancis, tiga Piala Liga, dan tiga Champions Trophy.

Dia lalu pindah ke Man United pada awal musim 2016-2017 setelah kontraknya bersama PSG selesai.

Total, Ibra mencetak 156 gol dari 180 kali tampil bersama Les Parisiens, julukan PSG.


Penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Caen dalam pertandingan Ligue 1 di Parc des Princes, Sabtu (16/4/2016).(FRANCK FIFE/AFP)

Mourinho mengatakan bahwa ketiadaan Ibra membantu Ligue 1 lebih kompetitif. Dia mengacu pada peta persaingan di Ligue 1.

Hingga pekan ke-19, Nice berada di peringkat pertama klasemen dengan torehan 44 angka, sementara PSG masih tertinggal di posisi ketiga dengan 39 poin.

"Penonton sepak bola di Prancis sepertinya senang karena Ibra tidak ada, karena sekarang Ligue 1 mulai terasa persaingannya. Dengan Ibra, Ligue 1 tidak kompetitif. Hanya ada PSG yang memenangi semua kompetisi," kata Mourinho.

Menurut pelatih asal Portugal tersebut, persaingan yang lebih hidup membuatnya tertarik menonton Ligue 1.

"Saya sekarang tertarik menonton Ligue 1. Saya ingin menyaksikan kiprah Nice bersama Mario Balotelli, juga AS Monaco bersama Leonardo Jardim," kata Mourinho.

Sejak pindah ke Man United, Ibra tampil 25 kali di semua kompetisi dan mencetak 16 gol.

Dari jumlah itu, 11 di antaranya dicetak Ibra di Premier League.

"Ibra tampil fenomenal bersama Man United. Dia bukan saja rajin mencetak gol, melainkan juga membawa semangat ke sesi latihan. Saya pernah bekerja sama dengan dia saat dia masih berusia 27, tetapi saya lebih menyukai Ibra yang sekarang," kata Mourinho.

Ibra kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan Mourinho saat menjamu Sunderland di Old Trafford, Senin (26/12/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P