Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Milomir Seslija baru saja menuntaskan tugasnya sebagai pelatih Arema Cronus beberapa waktu yang lalu. Meski mampu mengantar Singo Edan di posisi runner-up TSC 2016, Milo tak bertahan karena tidak ada kesepakatan kontrak dengan Arema.
Sebelum kembali ke Sarajevo, Bosnia, untuk menikmati liburan dengan keluarganya, Milomir Seslija mengundang sejumlah wartawan untuk pesta perpisahan. Meski digelar dengan sederhana, Milo tampak sangat bersemangat.
Bertempat di Hotel Ijen Suites, Kota Malang, Milo menjamu para wartawan. Ditemani oleh beberapa minuman ringan, eks Direktur Teknik Barito Putera ini membagi pengalamannya selama 12 bulan menjadi pelatih Arema.
"Pengalaman luar biasa selama saya menjadi pelatih Arema. Di sini, kami ada banyak masalah, tetapi saya juga bisa belajar. Malang sangat menyenangkan untuk saya," kata Milo.
Milo pada kesempatan ini juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada kerja para wartawan asal Malang. Tidak hanya sekedar meliput setiap kegiatannya, ia menilai wartawan di Malang cukup kritis sekaligus bisa dijadikan partner diskusi yang bagus.
Baca Juga:
"Kalian (wartawan) luar biasa. Sejak pertama saya datang selalu mengikuti saya. Kami bisa meraih sukses di Arema juga karena wartawan. Saya bisa hubungi kalian untuk meminta saran dan saya sungguh respek untuk hal ini," tuturnya.
Terakhir, ia memberikan pesan permintaan maaf kepada Persipura Jayapura. Milo mengaku tidak pernah mengeluarkan kalimat yang merendahkan juara TSC 2016.
Justru ia memberikan pujian dan menilai Persipura sebagai tim yang punya potensi untuk menjadi terbaik di level Asia (AFC Cup).
"Mungkin ucapan saya tidak dipahami dengan baik dan ditulis sepotong-sepotong saja. Tetapi tidak jadi soal, itu resiko yang bisa terjadi karena kita beda bahasa. Tetapi saya fair dan mengakui Persipura tim yang hebat," kata Milo.