Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Praveen/Debby untuk Hadapi 2017

By Senin, 26 Desember 2016 | 09:45 WIB
Praveen Jordan/Debby Susanto, masih akan dipasangkan hingga akhir 2017. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Praveen Jordan/Debby Susanto masih menjadi pasangan ganda campuran yang akan diandalkan Indonesia hingga akhir 2017. Meski Debby sempat dikabarkan akan pensiun, duet ini direncanakan tetap menjadi tumpuan Merah Putih.

Penulis: Aprelia Wulansari

Seperti disampaikan pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky, pasangan ini akan difokuskan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang akan digelar di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus mendatang.

"Rencananya, Debby akan pensiun pada akhir 2017. Jadi, mereka akan bisa semakin tampil maksimal. Apalagi, keduanya menunjukkan performa yang baik ketika menjadi runner-up di Hong Kong Terbuka," ucap Richard.

Tahun ini, Praveen/Debby menjuarai All England, runner-up pada Hong Kong Terbuka serta menjadi semifinalis BWF Superseries Finals 2016.

Pada final Hong Kong Terbuka, pasangan ini dikalahkan sesama pemain Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Konsistensi Latihan

Akan tetapi, performa Praveen/Debby, yang dipasangkan sejak 2014 ini, bukan tanpa kekurangan. Masih ada beberapa detail yang harus disempurnakan demi menjadi pasangan yang solid.

"Untuk Debby, latihannya sudah maksimal. Jadi, Praveen yang perlu diberikan perhatian ekstra karena fokus dan konsentrasinya dalam latihan masih sering tak konsisten. Semangat dalam latihan masih naik turun," kata Richard.

"Bagi Debby, latihan memang sudah dianggap sebagai hal yang menyatu dengan dirinya. Bahkan, perempuan berusia 27 tahun ini selalu beranggapan bahwa hal seberat apa pun pasti akan berlalu, termasuk latihan," tutur Richard.

Karena itu, menurut Richard, Debby selalu bisa menghadapi program latihan yang berat. Tak hanya itu, karakternya yang gigih juga menjadi salah satu alasan mengapa Debby bisa melahap seluruh porsi latihan yang diberikan.

Baca Juga:

"Praveen memang masih kurang tahan. Namun, kalau dia sudah bisa menjalani latihan dengan konsisten, maka pasangan ini akan lebih disegani lawan. Jadi, harapan saya adalah mereka semakin melejit pada 2017," tutur Richard.

Harapan yang sama pun disampaikan Praveen. Pemain berusia 23 tahun ini mengharapkan agar dia bisa mempertahankan gelar tahun depan.

"Variasi latihan pasti akan lebih banyak. Ya, saya harus lebih konsisten dalam latihan," tutur Praveen.

Sementara itu, periode kualifikasi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 telah dimulai sejak Mei lalu dan akan berakhir pada April 2017.

Peringkat pada April 2017 itulah yang akan digunakan untuk kelayakan pemain lolos kualifikasi ke ajang dua tahunan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P