Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Makna Piala Super Italia untuk Galliani

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 24 Desember 2016 | 07:33 WIB
Pemain AC Milan merayakan keberhasilan menjuarai Piala Super Italia 2016. Mereka menjadi juara setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti di Doha pada 23 Desember 2016. (KARIM JAAFAR / AFP )

CEO AC Milan, Adriano Galliani, bersuka cita atas keberhasilan timnya menjuarai Piala Super Italia 2016. Dia pun menyatakan akan menyimpan gelar ini di dalam hatinya dibandingkan trofi lain.

Milan menjadi juara setelah mengalahkan  Juventus melalui adu penalti dengan skor 4-3 di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Jumat (23/12/2016). Adu penalti dilakukan setelah selama 120 menit laga, kedudukan hanya imbang 1-1.

"Ada kegembiraan, tangisan, dan segalanya. Kami dalam 5 tahun kembali berhasil meraih gelar ini setelah mengalakan Inter Milan. Ini merupakan gelar ke-29 pada era Silvio Berlusconi," kata Galliani kepada Milan TV.

Trofi Piala Super Italia 2016 ini bisa jadi gelar terakhir bagi Presiden Silvio Berlusconi. Hal itu tidak terlepas dari keputusan Berlusconi menjual Milan ke Sino-Europe.

"Hal yang selalu indah saat meraih kemenangan, apakah kami diposisikan sebagai tim favorit atau tak diunggulkan. Presiden Berlusconi sangat bahagia dan dia pentas mendapatkannya dari sisi ekonomi, moral, dan usaha lain yang telah dia lakukan dalam beberapa tahun terakhir," jelas Galliani.

"Saya akan menyimpan trofi ini di dalam hati saya lebih daripada gelar lain. Namun, saya akan memberitahukan alasannya pada waktu lain," kata Galliani menambahkan.

Dengan trofi ini, Milan menyudahi puasa gelarnya, sejak meraih scudetto pada musim 2010-2011.