Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSP Padang U-14 Melaju ke Semifinal Piala KONI Pusat

By Yosrizal - Sabtu, 24 Desember 2016 | 04:40 WIB
Suka cita para pemain PSP Padang U-14 seusai mengalahkan Akademi Surya Bakti Cilegon pada perempat final Piala KONI Pusat di lapangan Labda Perkasa Nirwikara, Halim, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016) sore. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

PSP Padang U-14 melaju ke semifinal turnamen sepak bola U-14 Piala KONI Pusat 2016. PSP U-14 adalah wakil Sumatera Barat (Sumbar) untuk 16 besar putaran nasional turnamen ini.

Turnamen ini untuk putaran nasional berlangsung di lapangan Labda Perkasa Nirwikara, Halim, Jakarta Timur. Untuk 16 besar ini, pertandingan berlangsung sejak Rabu (21/12/2016) dan berakhir Minggu (25/12/2016).

Pada semifinal, skuat Pandeka Mudo, julukan PSP Padang U-14 ini akan bertemu Blue Enagle Academy dan bertanding pada Sabtu (24/12/2016) pagi. Pada semifinal lain, Garuda Delta Sidoarjo jumpa Bravo Surabaya.

PSP U-14 sebelumnya berjuang keras dengan lawan-lawan satu grup mereka, yaitu: Garuda Delta Sidoarjo, Akademi Mitra Kukar, dan Akademi Pelita Solo.

Dalam pertandingan yang berlangsung 2 x 25 menit itu, PSP U-14 mengawali laga dengan kekalahan 0-1 dari Garuda Delta. Lalu menang tipis 1-0 atas Mitra Kukar dan mengalahkan Pelita Solo dengan 3-0.

”Kami ingin PSP kembali muncul ke permukaan, diawali dengan akademi ini."

Manajer PSP Padang U-14, Agus Suardi Abin

Di 8 besar, Randa Brasco Cs menang atas Akademi Surya Bakti Cilegon pada Jumat (23/12/2016) sore. Mereka menang dengan skor 2-0.

Dua gol tim yang dimanajeri Agus Suardi Abin itu dicetak oleh Randa dan Rivo Oktarivanda.

Agus Suardi Abin mengatakan, ini merupakan kebangkitan nama besar PSP, yang selama ini tenggelam dalam bursa persaingan  sepak bola nasional.

”Kami ingin PSP kembali muncul ke permukaan, diawali dengan akademi ini. Hasil ini akan menjadi inspirasi bagi kami untuk kembali eksis di pentas nasional,” kata Abin.

Abin juga berharap, timnya bisa lolos ke final. Paling tidak, anak-anak ini bisa sebagai penawar duka atas kegagalan tim senior PSP pada Liga Nusantara 2016, yang kandas di tingkat Sumbar.