Soal Raihan Poin Sepanjang 2016, Duo Basque Terbaik Keempat

Menilik klasemen sementara La Liga hingga pekan ke-16, Athletic Bilbao hanya menghuni peringkat ke-7. Akan tetapi, jika ditinjau secara lebih luas, Pasukan Singa Basque punya statistik terbaik keempat di kompetisi level top Spanyol.

Penulis: Beri Bagja

Mereka cuma kalah dari trio raksasa, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Parameter dalam perbandingan ini adalah jumlah poin sepanjang tahun kalender 2016.

Aritz Aduriz cs secara total mengemas 61 poin. Perinciannya, sebanyak 35 poin diraih pada 21 pertandingan di Januari-Mei 2016 dan sisa 26 angka setelah melakoni 16 pekan perdana musim ini.

Jumlah 61 poin dalam rapor tahunan ini membuat Bilbao ibarat mencatat laju setara tim Liga Champion. Sepanjang 2016, koleksi angka mereka hanya kalah dari Madrid (91 poin), Barcelona (87), serta Atletico (78).

Bilbao toh tidak sendirian memegang status tim terbaik keempat. Catatan mereka setara dengan Real Sociedad.

Musuh sewilayah Bilbao di kawasan Basque ini juga meraup 61 poin sejak Januari lalu.

Keunggulan Sociedad ialah mereka stabil di area 5 besar klasemen peraih poin tertinggi pada periode Januari-Mei musim 2015/16 dan Agustus-Desember di 2016/17. Bilbao mengalami penurunan lumayan signifikan.

Baca Juga:

• Tinggalkan Chelsea, Oscar Sangat Senang dengan Keluarga Baru di China
• Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
• Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima

Dari tim terbaik keempat pada klasemen Januari-Mei 2016, Los Leones musim ini ada di posisi ketujuh atau segaris di bawah zona antarklub Eropa.

Hal yang disorot ialah performa mereka melempem saban tampil di kandang musuh. Taring Los Leones tumpul karena hanya memetik dua kemenangan dari delapan laga away musim ini.

Tripoin terakhir di markas lawan muncul saat menang 2-1 di Granada (21/9).

Dalam tiga bulan setelahnya, Bilbao menelan empat kekalahan dan sekali imbang. Untung bagi Bilbao, rapor mereka terbantu oleh raihan 73 persen angka di kandang sendiri (19 dari maksimal 24 poin).

“Di kandang, kami hanya kalah sekali dan hal itu mengompensasi apa yang tidak kami lakukan di partai tandang. Bagi beberapa orang, tidak menang di partai tandang seperti akhir dunia. Saya yakin kami akan mendapatkan hasil lebih baik,” ujar penyerang Iker Muniain kepada Marca.