Kaget dengan Transfer Oscar, Wenger Sebut China Bisa Jadi Ancaman

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kaget dengan transfer gelandang Chelsea, Oscar, ke klub China, Shanghai SIPG.

Chelsea mengumumkan pelepasan pemain berusia 25 tahun itu melalui akun Twitter klub, Jumat (23/12/2016).

The Blues tidak menyebutkan biaya yang dibayarkan oleh Shanghai SIPG. Akan tetapi, menurut Transfermarkt, nilai transfer Oscar mencapai 61 juta euro (sekitar Rp 856 miliar).

Artinya, Oscar memecahkan rekor transfer termahal di China. Rekor sebelumnya dipegang oleh Hulk, yang dibeli Shanghai SIPG senilai 55,8 juta euro.

Besarnya nominal transfer tersebut membuat Arsene Wenger heran.

[video]https://video.kompas.com/e/5257678881001[/video]

"Ya, saya terkejut," kata Wenger dalam laman Sky Sports.

"Pada dasarnya ketika Anda menjadi pemain sepak bola, Anda memang akan mempertimbangkan kualitas kompetisi dan jumlah gaji Anda," ucapnya lagi.

Baca Juga:

• Tinggalkan Chelsea, Oscar Sangat Senang dengan Keluarga Baru di China
• Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
• Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima

Pelatih yang mengantarkan Arsenal menjuarai Premier League 1997-1998, 2001-2002, dan 2003-2004 ini menilai Negeri Tirai Bambu bisa menjadi ancaman bagi kompetisi paling elite Negeri Ratu Elizabeth II.

"Saya pikir Oscar pindah karena dia jarang dimainkan di Premier League dan China memberi dia kesempatan yang sangat bagus. Saat ini, mereka menginvestasikan banyak uang," ujar Wenger.

"Apakah di masa depan ini akan menjadi masalah bagi Premier League? Ya, bisa menjadi salah satu faktor," tuturnya lagi.

Oscar adalah pemain terakhir Chelsea yang mampu membukukan hat-trick bagi klub, tepatnya pada 31 Januari 2016 dalam laga Piala FA kontra Milton Keynes Dons.