Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menutup pencapaian pada pengujung 2016 dengan menduduki peringkat kedua dunia.
Marcus/Kevin naik dua posisi dari peringkat keempat dunia setelah menggeser pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, yang memutuskan retired pada BWF Superseries Finals 2016.
Seperti dilansir dari situs Tournament Software, Kamis (22/12/2016), Marcus/Kevin menempati rangking kedua dunia dengan koleksi 69.051 poin. Mereka mendapat tambahan 11.441 poin setelah mengantongi satu menang dan dua kalah pada babak penyisihan grup superseries finals.
Pencapaian ini terhitung cepat karena Marcus/Kevin baru dipasangkan pada Desember 2015. Dalam kurun waktu tersebut, mereka berhasil mendulang empat gelar yakni Malaysia Masters, India Terbuka, Australia Terbuka, dan China Terbuka.
"Wow, peringkat kedua dunia pekan ini. Saya berharap tahun depan akan lebih baik," kata Kevin melalui akun Instagramnya.
Wow world rank no 2 this week..i hope next year can be better
Foto kiriman Kevin Sanjaya (@kevin_sanjaya) pada
Kenaikan peringkat juga dibukukan pasangan ganda putra lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Pada pekan ke-51 tahun ini, Angga/Ricky menempati peringkat ketujuh dunia.
Adapun peringkat teratas dunia ditempati wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, berkat meraih titel superseries finals 2016 yang berakhir 18 Desember lalu.
Sementara itu, peringkat ketiga ditempati ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, sedangkan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, menempati posisi kelima.
Baca Juga:
Pada nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, sama-sama turun satu peringkat masing-masing ke posisi ke-3 dan ke-5 dunia.
Peringkat pertama pada nomor ini dipegang oleh pasangan China, Zheng Wei/Chen Qingchen. Mereka menggeser, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) yang sebelumnya menempati posisi puncak. Adapun peringkat keempat ditempati ganda Denmark, Joachim Fischer-Nielsen/Christinna Pedersen.
Dari nomor ganda putri, pasangan terbaik Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii masih stabil di posisi kelima dunia.
Mereka tidak mendapat tambahan poin setelah absen pada dua turnamen superseries yakni China Terbuka dan Hong Kong Terbuka karena ayah Nitya meninggal dunia.
Adapun pada final superseries 2016, mereka urung tampil karena Nitya harus menjalani operasi di kaki kanannya.