Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di antara penghuni posisi empat besar klasemen sementara Premier League 2016/17, Manchester City bisa dianggap beruntung mendapatkan lawan paling ringan pada partai Boxing Day yang digelar pekan mendatang.
Penulis: Wieta Rachmatia
Rival yang harus dihadapi City pada Senin (26/12) adalah Hull City, yang menjadi juru kunci klasemen Liga Inggris saat ini.
Banyak faktor yang membuat City layak diunggulkan untuk meraup tiga poin pada laga pekan ke-18 Premier League. Rekor penampilan, manajer, serta kekuatan tim jelas sangat berpihak kepada The Citizens.
Meski terancam kehilangan Pablo Zabaleta di jantung pertahanan akibat cedera lutut, City seharusnya masih bisa menahan gempuran Hull, yang tengah mengalami paceklik gol.
Dalam 17 pertandingan, Hull hanya mampu menorehkan 14 gol. Skuat yang ditangani manajer Mike Phelan tersebut tercatat sebagai klub yang paling tidak produktif di Premier League musim ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5253296341001[/video]
Mereka juga tidak sekali pun menorehkan kemenangan sejak November. Dalam penampilan terakhir, Hull kalah 0-1 dari West Ham United (17/12).
Sementara itu, City tercatat mampu memenangi sembilan dari total 20 partai Premier League kontra Hull.
Namun, manajer City, Josep Guardiola, enggan sesumbar. Faktor kejutan kerap terjadi di sepak bola Inggris.
"Hasil pertandingan yang sulit ditebak di Inggris menjadi daya tarik khusus bagi para penggemar. Kami tak pernah tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya," ucap Guardiola seperti dilansir situs Independent.
"Di kompetisi ini, selalu ada kesempatan terakhir bagi sebuah tim," imbuhnya.
Soal Stabilitas
Di sisi lain, City masih mampu bertahan di peringkat tiga klasemen sementara Premier League. Akan tetapi, masih banyak media Inggris yang meragukan stabilitas permainan mereka.
Dalam beberapa partai, City memang berhasil menyuguhkan aksi spektakuler di lapangan hijau. Namun, tak jarang mereka harus bersusah payah untuk sekadar mendapatkan satu angka.
Sejumlah kekalahan, termasuk saat berhadapan dengan Chelsea dan Leicester City, menunjukkan bahwa City masih memiliki masalah krusial di sektor pertahanan.
Sebagai manajer, Guardiola pun menyadari penampilan pasukannya masih jauh dari sempurna.
[video]https://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]
"Setelah enam bulan, kami mampu menghasilan sejumlah hal baik di dalam tim ini. Akan tetapi, harus diakui ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi," tutur Pep.
Baca Juga:
Last but not least, stabilitas City akan benar-benar diuji memasuki festive period. Maklum, The Citizens harus menghadapi jadwal pertandingan yang begitu padat.
Fenomena semacam ini belum pernah dialami Guardiola, yang baru pertama kali menangani klub Premier League.
Setelah bertandang ke markas Hull, City kudu melawat ke salah satu pesaing terberat, Liverpool (31/12). Hanya berselang dua hari, mereka akan menjamu Burnley.
Duel kontra Hull tentunya akan menjadi ajang pemanasan menjelang periode krusial sekaligus ujian sesungguhnya bagi Guardiola.
PRAKIRAAN FORMASI
Hull City (3-5-1-1): 23-Marshall, 6-Davies, 21-Dawson, 5-Maguire, 3-Robertson, 11-Clucas, , 14-Livermore, 8-Huddlestone, 27-Elmohamady, 18-Mbokani, 10-Snodgrass, Pelatih: Mike Phelan
Manchester City (4-1-4-1): 1-Bravo, 22-Clichy, 11-Kolarov, 24-Stones, 30-Otamendi, 42-Toure, 21-Silva, 30-Fernando, 17-De Bruyne, 19-Sane, 7-Sterling, Pelatih: Pep Guardiola
PREDIKSI: BOLA: 40-60, Asian Bookie: 1 1/2 : 0, William Hill: 1 (15/2) X (9/2) 2 (14/1), Betbrain: 1 (11,00) X (6,00) 2 (1,38)