Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Vs Everton, Asal Mau Lebih Berkeringat

By Senin, 26 Desember 2016 | 15:23 WIB
Kasper Schmeichel melakukan selebrasi setelah akhir laga Premier League antara Stoke City kontra Leicester City di Bet365 Stadium, 17 Desember 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Sayang, ketika menjamu lawan yang alot seperti Everton pada Senin (26/12/2016) dalam laga Boxing Day, Leicester City tanpa striker lincah Jamie Vardy. Namun, harapan untuk menang tetap tersedia asal pemain mau lebih berkeringat.

Penulis: Dedi Rinaldi

Vardy harus menjalani larangan bertanding dalam tiga laga setelah kalah dalam pengajuan banding soal kartu merah yang diterimanya dalam laga imbang 2-2 kontra Stoke City pekan lalu. Absennya Vardy memang terasa menyebalkan bagi kubu Leicester.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Vardy dianggap berlebihan.

Padahal, tindakan wasit Craig Pawson mengusir Vardy setelah menganggap tekelnya terhadap pemain Stoke, Mame Biram Diouf, sangat keras juga dianggap kontroversial.

“Hukuman yang dijatuhkan terkesan berlebihan dan kontroversial,” kata Manajer Leicester, Claudio Ranieri.

Apa boleh buat. Vardy tetap harus menghilang saat menjamu Everton di Stadion King Power. Ranieri sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa karena hukuman sudah disahkan.

Ranieri hanya bisa berharap kekuatan mental dan semangat seperti pertandingan pekan lalu bisa kembali hadir.

[video]https://video.kompas.com/e/5252483422001[/video]

Selain Vardy, dua bek Leicester, Robert Huth dan Christian Fuchs, juga bakal absen karena akumulasi kartu kuning.