Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang, ketika menjamu lawan yang alot seperti Everton pada Senin (26/12/2016) dalam laga Boxing Day, Leicester City tanpa striker lincah Jamie Vardy. Namun, harapan untuk menang tetap tersedia asal pemain mau lebih berkeringat.
Penulis: Dedi Rinaldi
Vardy harus menjalani larangan bertanding dalam tiga laga setelah kalah dalam pengajuan banding soal kartu merah yang diterimanya dalam laga imbang 2-2 kontra Stoke City pekan lalu. Absennya Vardy memang terasa menyebalkan bagi kubu Leicester.
Hukuman yang dijatuhkan kepada Vardy dianggap berlebihan.
Padahal, tindakan wasit Craig Pawson mengusir Vardy setelah menganggap tekelnya terhadap pemain Stoke, Mame Biram Diouf, sangat keras juga dianggap kontroversial.
“Hukuman yang dijatuhkan terkesan berlebihan dan kontroversial,” kata Manajer Leicester, Claudio Ranieri.
Apa boleh buat. Vardy tetap harus menghilang saat menjamu Everton di Stadion King Power. Ranieri sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa karena hukuman sudah disahkan.
Ranieri hanya bisa berharap kekuatan mental dan semangat seperti pertandingan pekan lalu bisa kembali hadir.
[video]https://video.kompas.com/e/5252483422001[/video]
Selain Vardy, dua bek Leicester, Robert Huth dan Christian Fuchs, juga bakal absen karena akumulasi kartu kuning.
Pekan lalu saat menghadapi Stoke, Leicester mampu mengejar defisit 0-2 walaupun hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28 setelah Vardy diganjar kartu merah.
Leicester tak ragu mengalirkan serangan dan seperti tidak takut dalam menggempur gawang lawan.
Baca Juga:
Semua pemain Leicester seperti mau lebih berkeringat untuk mengejar ketertinggalan.
“Kekuatan tersebut sangat luar biasa dan semoga kami bisa memainkannya kembali,” kata kiper Kasper Schmeichel, yang kembali bermain setelah sembuh dari cedera hernia.
Everton, di bawah penanganan Manajer Ronald Koeman, memang terkenal alot. Meski baru saja dikalahkan Liverpool, The Toffees juga terbiasa menumbangkan klub beken, seperti yang mereka lakukan pada 13 Desember lalu dengan mengalahkan Arsenal.
Karena itu, Leicester bisa jadi dianggap sebagai lawan yang biasa saja oleh Everton. Menarik untuk dinantikan.
PRAKIRAAN FORMASI
Leicester City (4-4-2): 1-Schmeichel, 3-Chilwell, 13-Amartey, 5-Morgan, 17-Simpson, 11-Albrighton, 22-Gray, 4-Drinkwater, 26-Mahrez, 20-Okazaki, 19-Slimani, Pelatih: Claudio Ranieri, Cadangan: 21-Zieler, 15-Schlupp, 7-Musa, 10-King, 23-Ulloa, 24-Mendy
Everton (4-5-1): 22-Stekelenburg, 23-Coleman, 5-Williams, 25-Funes Mori, 3-Baines, 16-Mccarthy, 17-Gueye, 19-E Valencia, 8-Barkley, 12-Lennon, 10-R Lukaku, Pelatih: Ronald Koeman, Cadangan: 1-Robles, 43-Kenny, 11-Mirallas, 15- Cleverley, 18-Barry, 29-Calvert-Lewin, 30-Holgate
PREDIKSI: BOLA: 55:45, Asian Bookie: 1/2 : 0, William Hill: 1 (20/5) X (7/2) 2 (10/11), Betbrain: 1 (4,00) X (3,80) 2 (1,72)