Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang pekan ke-18, Southampton berada di peringkat ke-7 dengan 24 poin, hasil dari masing-masing enam kali menang dan seri serta lima kali kalah. Merupakan peningkatan dibandingkan musim lalu, di mana The Saints berada di peringkat ke- 12 dengan 21 poin.
Penulis: Dian Savitri
Sejak ditangani oleh pelatih asal Prancis, Claude Puel, mulai musim ini, ada stabilitas di bagian pertahanan The Saints.
Di bawah arahan Puel, bek asal Belanda, Virgil van Dijk, disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik di Premier League musim ini.
Cedric Soares juga menampilkan permainan yang konsisten.
Pengaruhnya adalah dari 17 kali bermain, kiper Fraser Forster bisa mendapatkan clean sheet sebanyak tujuh kali.
Pada 28 Desember, dua hari setelah Boxing Day, Stadion St. Mary’s akan kedatangan tamu dari London, Tottenham Hotspur. Kedua tim sama-sama punya waktu jeda selama 10 hari sejak terakhir kali berlaga.
Southampton menang 3-1 atas Bournemouth, sementara Spurs mengalahkan Burnley 2-1.
[video]https://video.kompas.com/e/5248772244001[/video]
Dua gol dari kemenangan Southampton atas Bournemouth itu dibuat oleh striker Jay Rodriguez, yang sedang menuju kebangkitan.
Hadirnya pemain Inggris itu bertepatan dengan cedera jangka panjang yang dialami oleh pencetak gol terbanyak sementara, Charlie Austin.
Bahu pencetak enam gol itu cedera dan kabarnya akan absen selama empat bulan.
Dari sembilan kali bermain musim ini, Rodriguez membuat tiga gol. Pemain berusia 27 tahun itu mulai menunjukkan dirinya bisa jadi andalan setelah dua musim sebelumnya dilanda cedera berkepanjangan.
Pada April 2014, jelang berakhirnya musim 2013/14, hingga Mei 2015, Rodriguez absen sebanyak 50 laga gara-gara cedera anterior cruciate ligament alias ACL.
Itu berarti selama setidaknya satu musim, Rodriguez hanya berkutat dengan cedera tanpa punya kesempatan untuk pulih.
Lalu, beberapa bulan setelah musim 2015/16 berjalan, Rodriguez cedera lagi pada Oktober 2015. Kali ini, ia mengalami cedera engkel dan harus dioperasi. Dirinya pun menghilang lagi hingga Maret 2016.
Bisa jadi Rodriguez tidak bisa kembali ke dirinya sebelum cedera, namun setidaknya ada harapan untuk bisa bermain konsisten musim ini, minimal dalam mencetak gol.
Tetap 4-2-3-1
Di pihak Spurs, manajer Mauricio Pochettino berharap bisa memainkan Toby Alderweireld kembali, berpasangan dengan Jan Vertonghen di jantung pertahanan. Saat melawan Burnley pada pekan ke-17, Alderweireld mengalami cedera punggung dalam latihan.
Padahal, saat itu Pochettino ingin memakai formasi baru 3-4-2-1, dengan Alderweireld-Vertonghen- Erik Dier di barisan pertahanan, sama seperti ketika menang 3-0 atas Hull City pekan sebelumnya.
Ketika itu, Spurs memakai formasi 3-3-3-1. Namun, formasi 3-4-2- 1 batal dipakai.
Selain karena Alderweireld tidak bermain, formasi itu pun dilarang untuk dipakai. Pochettino mengadakan rapat kecil untuk memperkenalkan formasi itu, namun peserta rapat kebanyakan tidak merekomendasikan formasi tiga bek itu.
Dalam hal formasi, musim ini Pochettino sudah memakai berbagai kombinasi, yang dominan memakai empat bek. Satu kali memakai lima bek saat menghadapi Arsenal dan berakhir seri 1-1.
[video]https://video.kompas.com/e/5253221881001[/video]
Untuk menghadapi Southampton nanti, Pochettino kembali memakai formasi 4-2-3-1. Kali ini Alderweireld bisa bermain kembali.
“Toby tidak cedera. Ia hanya mengalami masalah di punggungnya saat latihan, namun hanya masalah kecil,” kata Pochettino kepada London Evening Standard.
Di bagian serangan, seperti biasa Pochettino hanya memakai satu striker. Apalagi, saat ini Vincent Janssen masih cedera. Dengan demikian, Spurs hanya punya dua penyerang, yaitu Harry Kane dan Son Heung-min.
Bermain di St. Mary’s, Southampton lebih unggul dibandingkan Spurs dalam hal head-to-head. Dari 17 kali main, Southampton menang delapan kali, sementara Spurs lima.
Hanya, Pochettino masih punya ambisi untuk membawa Spurs menjadi juara Premier League. Kalah dari Southampton akan menjadi setback untuk Spurs.
Musim ini, Southampton lebih banyak menang di kandang sendiri, sementara Spurs baru dua kali menang di kandang lawan.
Mungkin saja Spurs bisa menang, akan tetapi dengan kesulitan tinggi karena Southampton juga punya pertahanan yang ketat. Minimal, satu poin seharusnya bisa di tangan.
PRAKIRAAN FORMASI
Southampton (4-3-3): 1-Forster, 21-Bertrand, 6-Fonte, 17-Van Dijk, 2-Soares, 23-Hoejbjerg, 14-Romeu, 4-Clasie, 19-Boufal, 9-Rodriguez, 22-Redmond, Pelatih: Claude Puel, Cadangan: 28-Taylor, 3-Yoshida, 15-Martina, 8-Davis, 11-Tadic, 16-Ward-Prowse, 7-Long
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): 1-Lloris, 2-Walker, 4-Alderweireld, 5-Vertonghen, 3-Rose, 15-Dier, 12-Wanyama, 23-Eriksen, 20-Alli, 19-Dembele, 10-Kane, Pelatih: Muricio Pochettino, Cadangan: 13-Vorm, 33-Davies, 16-Trippier, 14-N’Koudou, 17-Sissoko, 19-Winks, 7-Son
PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 0 : 0, William Hill: 1 (15/8) X (9/4) 2 (8/5), Betbrain: 1 (3,02) X (3,40) 2 (2,68)