Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilepas PSM, Muchlis Hadi Menuju Bhayangkara

By Anju Christian Silaban - Jumat, 23 Desember 2016 | 12:45 WIB
Striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning. (ABDI SATRIA/BOLA/JUARA.NET)

 PSM Makassar melepas Muchlis Hadi Ning dan delapan pemain lainnya karena dianggap tidak sesuai dengan rencana pelatih Rene Alberts.

Selain Muchlis, delapan pemain lain di antaranya David Ariyanto (penjaga gawang), Zulvin Zamrun, Ivan Wahyudi, Kwong Jun (bek), Ahmad Hisyam Tolle, Ronald Hikspoor, Maldini Pali (gelandang), dan Luis Ricardo (striker).

"Alasannya bukan karena mereka tidak memiliki kualitas, melainkan tidak masuk dalam skema Rene Alberts untuk Indonesia Super League (ISL) 2017," ucap CEO PSM Munafri Arifuddin, Kamis (22/12/2016).

Muchlis dan Maldini memang telah membuktikan kualitasnya dengan menembus tim nasional (timnas) U-19 asuhan Indra Sjafri. Bahkan, Muchlis terdaftar di skuad timnas senior untuk Piala AFF 2016, meskipun tidak diturunkan sama sekali.

Keputusan PSM melepas keduanya lebih dikarenakan permintaan dari kepolisian. Muchlis dan Maldini telah mengikuti pendidikan polisi sejak Agustus 2016.

Kepolisian juga memiliki tim yang mengikuti Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, yaitu Bhayangkara FC.

"Kami sudah bicara baik-baik dengan Maldini dan Muchlis setelah mereka resmi menjadi anggota Polri," kata Munafri.

Sementara itu, untuk pemain asing, PSM cuma mempertahankan Wiljan Pluim. Bahkan, eks gelandang Willem itu diberikan kontrak berdurasi dua tahun.

[video]https://video.kompas.com/e/5257696991001_v1_pjuara[/video]