Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hal yang Tak Disukai Guardiola dari Klub Premier League

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 23 Desember 2016 | 12:16 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mendampingi timnya dalam partai Premier League kontra Watford, di Stadion Etihad, Rabu (14/12/2016) waktu setempat. (PAUL ELLIS/AFP )

Manajer Josep Guardiola ternyata terganggu oleh lawan di Premier League yang menerapkan gaya permainan umpan panjang untuk mengantisipasi permainan umpan pendek Manchester City.

Guardiola pun mengakui sepak bola Inggris telah membuka matanya setelah tujuh tahun bekerja di Spanyol dan Jerman dengan melatih Barcelona dan Bayern Muenchen. Selama melatih kedua tim tersebut, Pep menekankan pemainnya untuk menguasai permainan. 

"Pep kebanyakan terkejut karena masih banyak tim bermain dengan umpan-umpan panjang. Dia terkadang berpikir bahwa tim-tim tersebut akan bermain umpan pendek karena mereka melakukan itu melawan tim lain. Namun, mereka melakukan perubahan gaya bermain saat melawan kami," kata gelandang Kevin de Bruyne.

Dengan lawan memeragakan umpan panjang, De Bruyne mengatakan bahwa hal itu mengganggu Guardiola. Padahal, menurut De Bruyne, Pep sudah mencurahkan banyak waktu dan energi agar tim tampil dengan penguasaan bola yang tinggi.

"Dia selalu ingin tim tampil dominan dan membuat tim lain kesusahan. Masalahnya adalah banyak tim yang bermain sangat defensif saat melawan kami, sehingga kami berusaha menemukan solusinya," jelas De Bruyne.

City sendiri saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan merangkum 36 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari Chelsea sebagai pemuncak klasemen.

Selanjutnya, City akan bertandang ke markas Hull City pada Senin (26/12/2016).