Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru dua minggu berlalu setelah el clasico, Ivan Rakitic disebut mulai kehilangan tempat di skuat FC Barcelona. Benarkah gelandang berusia 28 tahun itu kalah bersaing dari koleganya di lini tengah?
Rakitic tak bermain penuh ketika Barcelona ditahan Real Madrid 1-1 dalam partai La Liga (3/12/2016). Dia digantikan oleh Andres Iniesta pada menit ke-60.
Setelah itu, Rakitic seperti menghilang. Dia hanya duduk di bangku pemain cadangan dalam duel versus Osasuna (10/12/2016) dan Espanyol (18/12/2016).
Rakitic juga absen ketika El Barca menghantam Borussia Moenchengladbach 4-0 di Liga Champions (6/12/2016).
Pelatih Luis Enrique menyimpan Rakitic semata karena keputusan teknis. Namun, isu bahwa sang pemain kalah bersaing dari personel anyar, Denis Suarez dan Andre Gomes, tak terhindarkan lagi.
"Sejak el clasico, semua anggota lini tengah Barcelona punya kesempatan tampil kecuali Rakitic. Salah satu kepingan penting lini tengah Enrique telah menghilang dari rencana pelatih," tulis Marca.
Memang baru dua pekan yang dilewatkan Rakitic seusai duel kontra Real Madrid.
Namun, kegagalan dirinya masuk susunan pemain di lapangan menjadi topik vital mengingat Rakitic mencicipi 30 laga sebagai starter dari 36 penampilan liga sepanjang musim lalu.
Sebelum kedatangan Denis Suarez dan Gomes, dia menjadi pilihan utama bersama Sergio Busquets dan Iniesta di lini sentral.
Baca Juga:
Teka-teki ke mana Rakitic mulai terjawab di pengujung tahun ini. Dia tampil dan mencetak gol dalam kemenangan 7-0 Barca atas Hercules pada laga 32 besar Copa del Rey (21/12/2016).
Mungkinkah aksi di partai tutup tahun itu jadi pertanda Rakitic bakal kembali difavoritkan Enrique?
"Saya senang dengan komitmen, sikap, dan performa dia. Saya akan mengambil keputusan yang terbaik untuknya dan tim. Rakitic akan tetap menjadi pemain penting bagi Barca," ujar Enrique kepada SPORT.
Penampilan Gelandang Barcelona Setelah El Clasico
[video]https://video.kompas.com/e/5253452694001[/video]