Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus PSMS Medan tak memungkiri jika belum ada surat resmi atau tanda tangan kontrak kerja sama dengan pelatih Slamet Riyadi. Walau, pelatih ini telah memimpin seleksi pemain PSMS untuk kompetisi level Divisi Utama musim 2017.
Sejauh ini, pengurus PSMS Medan hanya memberikan instruksi lisan kepada mantan pelatih PS Kwarta musim 2014 ini.
Slamet Riyadi diberi mandat memimpin seleksi pemain di lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan.
”Kami sudah memilih Slamet untuk memimpin seleksi pemain PSMS dan dia dibantu beberapa pelatih lain. Kami melihat sejauh ini dia sosok muda yang pantas untuk itu,” kata Kisharianto, Plt Ketua Umum PSMS.
Meskipun memimpin proses seleksi PSMS, posisi Slamet dipastikan belum aman. Karena, pengurus klub berjulukan Ayam Kinantan ini mengaku belum memberikan kontrak atau mengeluarkan surat penunjukkan.
Baca juga:
”Kami tegaskan belum ada tanda tangan kontrak dengan Slamet Riyadi atau juga surat penunjukannya sebagai pelatih,” tutur Kisharianto.
”Kami hanya memberikan kepercayaan kepada dia (Slamet Riyadi) untuk memimpin seleksi di PSMS.”
Hanya, Kisharianto mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika akhirnya posisi Slamet Riyadi saat ini akan terus dilanjutkan hingga ke pelatih PSMS musim 2017.
”Kami mau melihat kinerja dulu saat dia memimpin seleksi ini,” katanya.
Kisharianto sudah menegaskan ke Slamet bahwa PSMS harus promosi ke level tertinggi pada musim 2017. Makanya, kemungkinan kembali membawa pulang anak medan yang memperkuat PS TNI terbuka.
”Kami akan melihat hasil seleksi yang dilakukan sekarang. Nanti, kami koordinasikan dengan pelatih lagi tentang pemain yang ada di PS TNI,” kata Kisharianto.
”Sudah pasti kehadiran mereka (pemain PS TNI) akan membantu PSMS menuju promosi," ujarnya.