Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah membeli mayoritas saham Inter menjelang musim 2016/17 bergulir, Suning Group akhir pekan kemarin memperbesar pengaruhnya di Inter. Salah satu inti usaha Suning Group, perusahaan e-commerce Suning.com, resmi menjadi salah satu sponsor klub.
Penulis: Anggun Pratama
Suning berhak menempelkan namanya di kompleks latihan klub di Appiano Gentile. Bila sebelumnya bernama Angelo Moratti Sports Centre, kini berubah menjadi The Suning Training Centre in memory of Angelo Moratti.
Angelo merupakan ayah Massimo Moratti. Angelo merupakan presiden klub yang membawa Inter berada di era kejayaan pada 1960-an.
Paket sponsor tersebut juga termasuk nama kompleks latihan tim akademi yang awalnya dikenal sebagai Interello, menjadi The Suning Youth Development Center in memory of Giacinto Facchetti.
Kaus latihan Inter, senior dan junior, kini juga akan bertuliskan Suning.com di bagian dada. Tak cuma itu, nama Suning juga akan terlihat jelas di pinggir lapangan Giuseppe Meazza dan berbagai keistimewaan lain.
"Kerja sama ini merupakan langkah penting buat Inter. Kami harus bisa lebih efektif dalam menguangkan aset yang kami miliki," kata Chief Revenue Officer Inter, Michael Gandler.
Cara ini memang bukan hal baru karena klub lain dengan pemilik kaya raya juga melakukannya. Simak apa yang terjadi pada PSG atau Manchester City. Mereka mencoba mengakali aturan Financial Fair-play milik UEFA.
[video]https://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]
Federasi sepak bola Eropa itu memang tidak melarang sama sekali sponsorship seperti itu, tetapi punya sederet aturan, terutama bila nilai kontrak yang dibayar tidak masuk akal atau jauh melampaui valuasi nilai pasar.