Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petr Cech Bukan Juru Selamat Arsenal

By Kamis, 22 Desember 2016 | 23:01 WIB
Kiper Arsenal, Petr Cech (kedua dari kanan), menyaksikan bola bersarang ke jala gawangnya yang dilesakkan gelandang Manchester City, Leroy Sane, dalam laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, 18 Desember 2016. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Sejumlah pemain Arsenal menuai kritik gara-gara performa naik-turun tim musim ini, terutama selama dua kekalahan beruntun di Premier League dari Everton (13/12) dan Manchester City (18/12).

Penulis: Theresia Simanjuntak

Salah satu figur yang diserang kritik adalah kiper berpengalaman The Gunners, Petr Cech. Pada musim 2016/17, dia gagal mementahkan semua eksekusi penalti lawan, seperti penalti Harry Kane (Tottenham; 19/11) dan Charlie Adam (Stoke; 10/12).

Sesungguhnya, Cech selalu gagal mengamankan penalti lawan di tujuh kesempatan sejak ia bergabung ke Arsenal pada 2015. Fakta bahwa Arsenal selalu kebobolan dalam delapan laga EPL terbaru kian menyudutkan Cech.

Mantan pemain Chelsea itu seharusnya tidak nyaman dengan catatan negatif tersebut sebab untuk pertama kalinya sepanjang karier, Cech kebobolan dalam delapan gim liga beruntun.

Kualitas permainan Cech mungkin sudah menurun. Akan tetapi, rapuhnya lini belakang Arsenal bukan sepenuhnya kesalahan kiper asal Republik Ceska tersebut.

Statistik EPL 2016/17 memperlihatkan para bek Arsenal sebetulnya kurang membantu Cech dalam mengamankan gawang.

Lihat saja jumlah tembakan yang harus Cech hadapi hingga pekan ke-17, yaitu 182 kali. Angka tersebut merupakan yang terbanyak di antara para kiper utama tim-tim yang saat ini berada di enam besar klasemen.

Baca juga:

Thibaut Courtois (Chelsea) dan David De Gea (Manchester United) telah tampil dengan jumlah laga yang sama dengan Cech. Namun, tembakan yang harus mereka hadapi jauh lebih sedikit dari Cech, yakni 149 dan 165 kali.