Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Oktober 2016, Phil Jones dan Marcos Rojo disebut menjadi salah satu dari beberapa pemain yang dipercaya akan dibuang Manajer Jose Mourinho dari skuat Manchester United. Namun, kini manajer berusia 53 tahun itu justru memberikan pujian kepada kedua pemain bertahan Setan Merah itu.
Pada awal musim 2016-2017, Phil Jones dan Marcos Rojo merupakan pemain pelapis. Keduanya tidak menjadi pilihan utama setelah Mourinho lebih memilih memainkan Eric Bailly, Daley Blind, atau Chris Smalling.
Namun, akibat cederanya Bailly dan Smalling, Mourinho hanya memiliki opsi memainkan Jones dan Rojo di jantung pertahanan tim. Hal ini juga dipengaruhi oleh performa yang tidak memuaskan dari Blind.
Sejak Jones dan Rojo diduetkan Mourinho saat menghadapi Swansea City, Minggu (6/11/2016), Man United tidak pernah mengalami kekalahan di semua ajang. Dalam 10 pertandingan terakhir, Setan Merah meraih tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.
Saat ditanya soal performa Jones dan Rojo, Mourinho mengaku sangat puas. Keduanya dipandang memiliki kerja sama yang apik dan efektif demi meredam serangan lawan.
"Mengenai kerja sama antara Marcos dan Phil Jones, saya sangat bahagia melihat keduanya. Marcos, sempat dianggap sebagai pemain yang tidak memiliki kualitas cukup untuk bermain di Man United," ucap Mourinho kepada Sky Sports.
Baca Juga:
"Sedangkan Phil dicap pemain yang mudah panik, rawan cedera, dan memiliki kondisi fisik yang tidak sebaik dulu. Jadi, saya sangat senang melihat penampilan keduanya," tuturnya.
Kondisi ini sangat baik bagi Man United, sekaligus bisa membuat Mourinho kebingungan memilih siapa yang pantas menjadi andalan utama ketika semua bek tengah yang dimiliki siap tampil.
Namun, berdasarkan rumor yang saat ini tengah berkembang, Man United justru ingin menambah satu bek tengah lagi. Ia adalah bek tengah Benfica asal Swedia, Victir Lindeloef.
[video]https://video.kompas.com/e/5257696991001_v1_pjuara[/video]