Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Nice, Lucien Favre, merespons kartu merah yang diterima anak asuhnya, Mario Balotelli, dalam pertandingan Ligue 1 kontra Bordeaux di Stadion Matmut Atlantique, Rabu (21/12/2016).
Duel yang berakhir imbang 0-0 ini memang memberikan pukulan telak kepada Lucien Favre.
Selain kehilangan Mario Balotelli pada menit ke-90+1, dia juga harus menerima saat gelandang andalannya, Younes Belhanda, juga diusir wasit pada menit ke-90+5.
Alhasil, Nice menutup pertandingan dengan hanya sembilan pemain. Lantas, bagaimana tanggapan sang juru taktik?
"Saya harus melihat tayangan ulangan sehingga bisa menilai apakah memang terjadi pelanggaran," kata Favre seperti dikutip ESPN.
Balotelli getting a red card, he seems to score and get carded nearly all the time.
— LFC Fans Corner (@LFCFansCorner) December 21, 2016
pic.twitter.com/MgXQwcsmk1
"Namun, saya kecewa dengan dua kartu merah tersebut karena mereka akan absen dalam beberapa pertandingan," ucapnya lagi.
Baca Juga:
Selama beraksi dalam ajang Ligue 1 musim ini, Balotelli (3 kartu kuning, 2 kartu merah) dan Belhanda (4 kk, 1 km) dikenal sebagai pemain yang gemar mendapatkan kartu. Namun, mereka juga memiliki andil besar untuk tim.
Balotelli telah mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan. Sementara itu, Belhanda sudah mengemas tigal gol dan tiga assist dari 16 penampilan.
Di sisi lain, Favre mensyukuri pencapaian impresif Nice yang masih bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 44 poin. Mereka unggul dari para pesaing terdekat, AS Monaco (42) dan Paris Saint-Germain (39).
"Meraih 44 poin merupakan catatan yang menawan. Kami akan melanjutkan performa gemilang ini pada 2017," ujar Favre.