Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak pihak yang percaya bahwa kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir pada musim panas 2016 lebih disebabkan oleh masalah uang. Namun, hal ini dibantah oleh sang agen, Mino Raiola.
Hal ini dibuktikan besara gaji Ibrahimovic di Man United dibandingkan dengan saat masih membela PSG. Pemain berusia 35 tahun itu mendapat upah lebih kecil dari yang ditawarkan Les Parisiens.
Di Man United, hanya mendapat gaji 220.000 pounds (Rp 3,6 miliar) per pekan, sedangkan saat masih di PSG, striker Swedia itu mendapat 245.000 pounds (Rp 4 miliar).
Bukti terbaru adalah Ibrahimovic telah menolak tawaran kontrak dengan nilai sebesar 120 juta pounds (Rp 2 triliun) dari salah satu klub asal China untuk bergabung pada akhir musim 2016-2017. Ibra lebih memilih untuk menolaknya.
"Mereka (klub China) sebelumnya juga sempat mengajukan tawaran. Namun, Ibrahimovic memilih untuk tidak menerimanya demi bermain di Inggris. Hal tersebut menunjukkan seberapa besar semangat yang masih dimilikinya," ucap Raiola kepada Sky Sports.
Baca Juga:
"Ibra belum habis. Dia masih memiliki semangat di dalam dirinya. Dia masih memiliki api untuk meraih kemenangan dan jika semua ini hanya soal uang, dia tidak akan berada di Manchester United," tuturnya.
Kini, Ibrahimovic pun telah memperpanjang durasi kontraknya bersama Man United. Total 16 gol di semua ajang yang telah Ibra sumbangkan bagi Setan Merah membuat manajemen klub yakin bahwa usia tidak menghalangi sang pemain untuk terus membantu tim.
"Ada peluang besar Ibra mendapatkan tahun kedua di Man United. Hal ini memang sudah kami masukkan ke dalam kontrak dan kedua belah pihak sangat senang dengan hal itu,"ujar Raiola.
[video]https://video.kompas.com/e/5253452694001[/video]