Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebangkitan Willian dari Periode Sulit

By Anju Christian Silaban - Rabu, 21 Desember 2016 | 12:25 WIB
Gelandang Chelsea, Willian (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Diego Costa, usai membobol gawang Newcastle United pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (13/2/2016). (GLYN KIRK/AFP)

 Gelandang serang Chelsea, Willian, telah melewati periode sulit yang disebabkan oleh wafatnya sang ibu pada Oktober 2016.

Setelah sang ibu pergi, Willian sempat menghabiskan satu pekan di Brasil untuk menenangkan diri. Alhasil, kariernya bersama Chelsea agak terganggu.

Dia pun terpaksa tidak dilibatkan dalam skuad untuk dua partai Premier League melawan Everton, 5 November 2016. dan Middlesbrough, 20 November 2016.

"Periode tersebut sangat menyulitkan buat saya. Kehilangan seorang ibu terasa begitu emosional untuk saya," tutur Willian.

Secara perlahan, Willian mengembalikan fokusnya ke sepak bola. Dia selalu diturunkan dalam lima pertandingan terakhir Chelsea di Premier League, dua di antaranya sebagai starter.

Kontribusi Willian pun tergolong positif. Dalam kurun tersebut, dia menyumbangkan satu gol ke gawang Chelsea dan satu assist yang berujung gol tunggal ke gawang Sunderland.

"Kini, saya hanya memikirkan hal positif dan ingin meneruskan kerja keras. Kami harus mempertahankan performa dan terus meraih kemenangan," ucap dia.

Chelsea masih memuncaki klasemen Premier League berbekal 43 poin dari 17 partai. Mereka unggul enam poin atas Liverpool dan tujuh angka atas Manchester City.

[video]https://video.kompas.com/e/5253221881001[/video]