Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang festive season 2016/17, secara kebetulan enam posisi teratas klasemen dihuni oleh enam klub yang selama ini dikenal sebagai jagoan-jagoan tradisional Premier League. Mereka adalah Chelsea, Arsenal, Liverpool, Manchester City, Tottenham, dan Manchester United.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Enam jagoan itu bisa dibilang sama-sama memasuki festive season di jalur perebutan gelar juara atau setidaknya di zona kompetisi antarklub Eropa.
Menarik ditunggu siapa klub yang bakal berhasil memanfaatkan festive season untuk mempertahankan posisi di peringkat yang sudah bagus atau memperbaiki kedudukan di klasemen bagi yang belum merasa berada di tangga ideal.
Momennya krusial karena festive season dianggap sebagai salah satu fase menentukan di Premier League. Inilah ujian yang pas untuk mencari tahu kapasitas tim menjadi juara.
Baca juga:
Festive season itu berat. Tim harus bermain di tengah cuaca dingin yang kadang tak bersahabat dan melakoni tiga pertandingan dalam satu pekan dengan pemain mungkin sudah berada dalam mood liburan.
Untuk bisa melaluinya dengan baik, pastinya sebuah tim membutuhkan jadwal yang menguntungkan. Bertemu tim-tim yang di atas kertas lebih lemah dan kesempatan bermain di kandang sendiri bakal membantu si jagoan melewati festive season dengan bagus.
Bagaimana dengan pembagian jadwal festive season musim ini? Siapa yang menghadapi agenda pertandingan paling nyaman?
Semua Bottom-Half
Jawabannya adalah jagoan yang berada di posisi terbawah dalam enam besar klasemen. Ya, tim pemilik jadwal paling enak pada festive season kali ini adalah Manchester United.
Sehari setelah Natal, United menghadapi Sunderland. Pada malam Tahun Baru, Setan Merah bertemu Middlesbrough. Sehari setelah pergantian tahun, mereka berjumpa West Ham.
Semuanya tim yang berada di bottom-half klasemen, bahkan mereka lebih dekat ke zona degradasi. Catat pula laga melawan Sunderland dan Middlesbrough berlangsung di Old Trafford.
Kesempatan bagus bagi United untuk meraup sembilan poin dalam tiga partai festive season musim ini.
Artinya, tim asuhan Jose Mourinho berpeluang meneruskan perbaikan performa yang mereka lakukan akhir-akhir ini.
Kebagian Lawan Berat
Jadwal Arsenal juga tampak menguntungkan. The Gunners pun dua kali main di kandang. Cuma, lawannya sedikit lebih sulit daripada Manchester United.
Tim Meriam London akan bertemu West Bromwich Albion, Crystal Palace, serta Bournemouth. Hanya Palace yang merupakan tim bottom-half klasemen. West Brom berada di posisi yang cukup nyaman di paruh atas, bahkan dekat dengan zona Eropa.
Tim jagoan lain semuanya seragam. Jadwalnya di festive season tidak bisa dikatakan ringan karena mereka masing-masing bertemu satu lawan kuat.
Liverpool dan Manchester City mendapatkan jadwal saling berduel pada malam Tahun Baru. Laga digelar di Anfield, rumah Si Merah.
Sang pemimpin klasemen, Chelsea, kebagian Tottenham Hotspur. Tantangan makin sulit bagi The Blues karena derbi London itu digelar di rumah Spurs.
Tottenham sendiri sebelum bertemu Chelsea menghadapi Southampton dan Watford. Juga tidak mudah bagi Spurs karena dua pertandingan tersebut digelar di kandang lawan.
Tim asuhan Mauricio Pochettino pun bisa disebut sebagai pemilik jadwal paling berat selama festive season mengingat Southampton dan Watford bukan tim penghuni papan bawah klasemen.
Liverpool dan Manchester City mendapatkan jadwal saling berduel pada malam Tahun Baru. Laga digelar di Anfield, rumah Si Merah.