Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Tutup 2016 dengan Nirgelar di Final Superseries Dubai

By Jumat, 23 Desember 2016 | 14:55 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berbicara pada laga penentuan juara Grup A BWF Superseries Finals 2016 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (16/12/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Final Super Series tahun ini berakhir tanpa satu wakil dari Indonesia yang menjadi finalis. Pencapaian terbaik pebulu tangkis Indonesia adalah semifinal dalam turnamen yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, UEA, 14-18 Desember itu.

Penulis: Aprelia Wulansari

Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, mentok di semifinal setelah dikalahkan pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 21-19, 17-21, 21-9.

“Kami bermain kurang lepas di gim ketiga. Kami tak terlalu bisa mengontrol permainan di lapangan,” ucap Debby.

Apalagi, permainan pasangan suami-istri Adcock itu sangat agresif dan seakan tak mau memberikan ruang untuk Praveen/Debby mengembangkan permainan di gim ketiga.

Alhasil, Praveen/Debby, yang merupakan juara All England, mengakhiri perjalanan Indonesia di Final Super Series.

Sementara itu, sebanyak tiga pasangan Indonesia lainnya yang juga tampil di ajang berhadiah total 1 juta dolar AS (setara 13,3 miliar rupiah) ini harus tersingkir sejak fase grup.

Baca Juga:

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bahkan harus mengundurkan diri dari turnamen karena cedera yang dialami Liliyana, sedangkan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, harus puas hanya sampai di fase grup.

Torehan Axelsen dan Chen