Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konstribusi Tiga Peran Berbeda di Tottenham

By Jumat, 23 Desember 2016 | 17:25 WIB
Gelandang Tottenham, Moussa Sissoko tengah memperebutkan bola dengan pemain Hull City, Tom Huddlestone dalam laga Premier League di White Hart Lane, 14 Desember 2016. ( GLYN KIRK/AFP PHOTO)

Sissoko sempat diduga mengalami gegar otak saat Spurs menang di Middlesbrough pada September.

Setelah itu, pemain asal Le Blanc-Mesnil, Prancis, ini semakin disorot setelah mendapatkan hukuman dilarang bermain dalam tiga partai karena menyikut pemain Bournemouth, Harry Arter, pada 22 Oktober.

Baru saat menjamu tim semenjana, Hull, pekan lalu Sissoko tampil di sebelas awal Spurs. Namun, sekali lagi kontribusi positifnya muncul saat menjadi pemain pengganti.

Baca Juga:

Sissoko meraih perhatian lewat cara yang unik. Ia memunculkan beberapa adegan drama berbeda hanya dalam beberapa menit setelah masuk mengganti Mousa Dembele pada menit ke-62.

Tujuh menit usai masuk, eks pemain Toulouse itu mendaratkan telapak sepatunya ke lutut Stephen Ward. Pelatih Burnley, Sean Dyche, berang sebab wasit Kevin Friend hanya mengeluarkan kartu kuning.

“Saya tak ingin menyorot wasit, tapi Sissoko seharusnya mendapat kartu merah. Ia lalu mengawali gol kedua lawan. Saya jelas kecewa,” ucap Dyche usai laga kepada BBC.

Pochettino tentu beranggapan berbeda dan senang dengan assist Sissoko untuk Danny Rose semenit setelah tekel keras tersebut.

Protagonis Konsisten

Bagaimanapun, Spurs membutuhkan bintang utama yang menjadi protagonis secara konsisten. Sejauh ini, peran itu dimainkan secara mengesankan oleh Kyle Walker, dengan bukti terakhir pada Ahad walau tidak mencetak gol.