Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
OGC Nice kini mantap berada di puncak klasemen Ligue 1 2016-2017 dan unggul tujuh poin dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Kendati demikian, Nice mengaku masih takut kepada PSG.
Nice membuktikan bahwa lesatan mereka musim ini bukan cuma kebetulan.
Klub berlambang elang tersebut konsisten berada di papan atas sampai Ligue 2016-2017 berumur selama 18 pekan.
Fakta impresif lain adalah Nice tak pernah kalah tatkala bersua tim-tim tradisional Prancis.
Les Aiglons (Sang Elang Muda) musim ini pernah menekuk Marseille (3-2), Monaco (4-0), dan Lyon (2-0).
Sewaktu bertamu ke markas raksasa Prancis, PSG, Nice mampu membawa pulang hasil imbang 2-2. Bahkan, Les Aiglons sempat unggul dua gol terlebih dahulu.
Bukan hal yang aneh jika Nice kini mengantongi keunggulan poin yang cukup besar dari PSG, tepatnya tujuh biji.
Kendati demikian, personel Les Aiglons belum mau mencoret PSG dalam daftar kandidat peraih gelar Ligue 1 2016-2017.
"PSG masih menakutkan. Mereka tim yang sangat besar. Terdapat pemain yang ragu dan berbagai kejadian. Namun, mereka punya pemain-pemain hebat. Mesin suatu waktu bisa kembali bekerja," kata gelandang Nice, Wylan Cyprien.
Bukan kali ini saja PSG melakoni start cenderung lambat. Pada 2014-2015 mereka harus rela menyerahkan "gelar" juara musim gugur kepada Marseille.
PSG terpaut tiga angka dari Marseille pada paruh kompetisi Ligue 1 2014-2015. Kendati demikian, pada akhirnya PSG tetap bisa tampil sebagai kampiun Prancis 2014-2015.
Menilik fakta itu, wajar jika Nice kini tak boleh terlalu jemawa.