Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Kashima Antlers, Masatada Ishii, menilai wasit Janny Sikazwe kurang berani bersikap tegas kepada bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam final di Stadion Internasional Yokohama, Minggu (18/12/2016).
Ramos melakukan pelanggaran ketika skor sama kuat 2-2. Sebelumnya dia sudah mendapat satu kartu kuning.
Setelah pelanggaran kapten El Real tersebut, Sikazwe merogoh saku seperti hendak memberi kartu kuning kedua.
Namun, dia urung melaksanakan niatnya dan hanya memberi peringatan untuk Ramos.
#RMCWC
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) December 18, 2016
We couldn't have won the Club World Cup without our amazing #RMFans!
@SergioRamos#HalaMadrid pic.twitter.com/DtsUOPrjm7
Hal tersebut membuahkan protes dari pemain Kashima Antlers, tetapi Sikazwe tetap pada keputusannya.
Real Madrid pun menang setelah Cristiano Ronaldo mencetak dua gol pada perpanjangan waktu.
Dwigol tersebut menggenapkan hat-tricknya ke gawang Kashima Antlers, sekaligus melengkapi gol pembuka yang disumbangkan Karim Benzema.
Ishii memang kecewa timnya kalah, tetapi tetap memuji penampilan para pemain Kashima Antlers. Sebaliknya, dia mengkritik kinerja Sikazwe.
"Kami merepotkan Real Madrid, tetapi laga seperti ini ditentukan oleh detail kecil dari pemain dan pelatih," ucap dia.
"Para pemain saya menunjukkan keberanian dan kemampuan terbaik mereka. Sayang sekali wasit hari ini kurang kompeten," kata Ishii.