Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masih ada hal yang mengganjal bagi Atletico Madrid dalam kemenangan atas Las Palmas, Sabtu (17/12/2016). Penyerang Antoine Griezmann belum kunjung menuntaskan paceklik gol yang sudah berlangsung 63 hari atau 769 menit main.
Gol tunggal Saul Niguez menyelamatkan Atletico Madrid dari kritik lebih deras. Keunggulan tipis 1-0 atas Las Palmas setidaknya mengakhiri rapor tak pernah menang Atleti dalam dua laga sebelumnya.
Menjelang duel ini, pasukan Diego Simeone secara berentet ditahan Espanyol 0-0 dan dihantam Villarreal 0-3.
Hanya, penantian kubu Atletico terhadap gol Griezmann berlanjut. Striker Prancis berusia 25 tahun itu dilanda krisis gol dalam 9 partai terakhir di La Liga.
Torehan terakhirnya muncul ke gawang Valencia pada 2 Oktober lalu. Setelah itu, kontribusi Griezmann paling banter adalah 3 assist yang tersebar dalam laga kontra Malaga (2) dan Granada (1).
Tiada gol yang tercipta dari total 20 percobaan yang dia lepaskan dalam 9 partai tersebut.
769 - Antoine Griezmann has gone 769 minutes without scoring in La Liga, his worst run for @atletienglish in the competition. Crisis pic.twitter.com/FnhlUGgKiE
— OptaJose (@OptaJose) December 17, 2016
Saat menghadapi Las Palmas, Griezmann melepas 5 tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Paceklik gol yang dialami Grizou - panggilan sang penyerang - terus disorot mengingat statusnya sebagai tumpuan ketajaman di Atletico Madrid.
Griezmann selalu mampu mencetak 22 gol dalam dua musim terakhir di La Liga. Kini koleksinya baru mencapai 6 gol.
Sebagai komparasi, musim lalu Griezmann sudah mencetak 8 gol dari 16 partai perdana dan periode paceklik terlamanya cuma 3 pekan.
5 - Griezmann has shot 5 times vs Las Palmas without a goal, his joint-most attempts in a single game without scoring for Atlético. Anxiety pic.twitter.com/KOdL9yD3Xt
— OptaJose (@OptaJose) December 17, 2016
Baca Juga:
Tren ketumpulan Griezmann menjadi sorotan tajam mengingat statusnya sebagai Pemain Terbaik Dunia setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di daftar anugerah Ballon d'Or 2016.
Meredupnya sinar Grizou seperti paralel dengan penurunan posisi Atletico di klasemen. Dari status kandidat juara di pos tiga besar, mereka kini berada di bibir zona antarklub Eropa atau peringkat ke-6.
Ke mana gol-gol Griezmann? Pelatih Diego Simeone tak menyalahkan anak buahnya secara individu, tetapi menyesalkan kurangnya efisiensi secara tim.
"Pada babak pertama kami punya banyak kesempatan. Hal terpenting bukan menguasai bola, tetapi mencatat peluang untuk mencetak gol. Sungguh disayangkan kami tak bisa memanfaatkan kesempatan yang kami miliki," kata Simeone di ESPN FC seusai melawan Las Palmas.
[video]https://video.kompas.com/e/5245491195001[/video]