Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Lagi dari Pasangan Inggris, Praveen/Debby Gagal ke Final

By Delia Mustikasari - Sabtu, 17 Desember 2016 | 17:33 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berbicara pada laga penentuan juara Grup A BWF Superseries Finals 2016 di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (16/12/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil pada laga puncak BWF Superseries Finals 2016 setelah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di babak semifinal.

Mereka kalah dari pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan 19-21, 21-17, 9-21, pada laga semifinal yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (17/12/2016).

Dari empat pertemuan mereka sebelumnya, Praveen/Debby selalu gagal meraih kemenangan. Sebelum laga hari ini, juara All England 2016 ini takluk dari Adcock/Adcock dengan 17-21, 22-20 pada babak semifinal BWF Superseries Finals tahun lalu.

Hasil ini membuat Praveen/Debby gagal memperbaiki rekor pertemuan dengan pasangan yang merupakan juara final superseries 2015 tersebut. Kini, Adcock/Adcock menambah catatan keunggulan atas Praveen/Debby menjadi 5-0.

Praveen/Debby mengawali gim pertama dengan baik setelah unggul 4-2. Adcock/Adcock berusaha mendekat, tetapi juara All England 2016 ini selalu unggul dalam perolehan poin hingga interval 11-7.

Setelah jeda interval, permainan Praveen/Debby semakin agresif dan berhasil menjauh dengan 14-11.

Keunggulan Praveen/Debby tidak bertahan lama setelah Adcock/Adcock berhasil mendulang empat poin beruntun menjadi 15-15 dan berbalik memimpin dengan 16-15.

Selanjutnya, duel sengit terjadi setelah kedua pasangan saling bergantian mencetak poin. Hingga kedudukan 17-17, kesalahan yang dibuat Praveen/Debby membuat Adcock/Adcock unggul 19-17.

Praveen/Debby mengajar ketinggalan dan sempat mencatat skor imbang, 19-19. Namun, mereka tidak sanggup mengatasi tekanan dari Adcock/Adcock dan tertahan pada angka 19.

Pada gim kedua, laga ketat kembali terjadi antara kedua pasangan. Praveen/Debby mengawali dengan keunggulan 4-1. Mereka kemudian memimpin pada interval 11-7.