Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pencapaian PSM Makassar di papan atas TSC 2016 tak lepas dari tangan dingin Robert Rene Alberts. Pria asal Belanda ini membuat skuat Juku Eja bangkit.
Penulis: Andrew Sihombing
Kendati sempat membutuhkan waktu dengan menelan enam kekalahan beruntun di awal kepelatihannya, lelaki asal Belanda berusia 62 tahun ini akhirnya berhasil juga mengembalikan pamor Juku Eja. Ya, pamor PSM Makassar sebagai salah satu klub besar di Indonesia.
Padahal, tim kebanggaan Kota Makassar ini praktis tak diperkuat pemain berlabel bintang. Kinerja apik Robert Rene Alberts juga terlihat dari solidnya hubungan antarpemain.
Hal itu pula yang membuat PSM memperpanjang masa baktinya. Pada akhir November 2016, sempat tersiar berita keinginan manajemen tim dengan julukan Ayam Jantan dari Timur memberikan perpanjangan kontrak dua tahun kepada sang pelatih.
"Saya sudah berbicara dengan manajemen soal masa depan. Kami sepakat bahwa saya akan melatih tim ini selama dua tahun ke depan," katanya kepada BOLA.
Baca Juga:
Hanya, sepekan terakhir sempat muncul berita yang bisa jadi membuat suporter PSM blingsatan. Sang pelatih disebut-sebut sebagai kandidat pelatih timnas menggantikan Alfred Riedl selepas Piala AFF 2016.
"Memang ada klausul dalam kontrak bahwa saya bisa pergi dari PSM bila ada ketertarikan serius dari timnas," ujar Alberts.
"Hanya, sejauh ini semua masih spekulasi. Belum ada satu pun dari pengurus federasi yang secara nyata menghubungi saya soal timnas. Jadi, yang Anda punya sama dengan saya, masih sama-sama rumor," katanya.
[video]https://video.kompas.com/e/5251595608001_v1_pjuara[/video]