Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejutan besar terjadi pada hari ketiga penyelenggaraan turnamen BWF Superseries Finals, Jumat (16/12/2016). Pada hari terakhir babak penyisihan tersebut, Lee Chong Wei (Malaysia) dan Carolina Marin (Spanyol) tersingkir.
Lee yang merupakan pemain tunggal putra nomor satu dunia angkat kaki dari Hamdan Sports Complex setelah dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan 21-14, 14-21, 19-21.
Sementara itu, Marin tereliminasi seusai menerima revans dari Pusarla V Sindhu dengan 17-21, 13-21.
Melalui kekalahan itu, Lee menyudahi penyisihan Grup B di urutan ketiga dengan catatan satu kali menang dan dua kali kalah, sedangkan Marin menjadi juru kunci Grup B tunggal putri.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu selalu kalah dalam tiga pertandingan penyisihan yang dimainkannya.
Sementara itu, Indonesia hanya bisa meloloskan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto ke babak semifinal.
Praveen/Debby yang sejatinya sudah menggenggam tiket putaran empat besar menyelesaikan penyisihan Grup A sebagai juara grup.
Status tersebut diraih Praveen/Debby setelah mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dengan 21-17, 21-16.
Adapun tiga wakil Indonesia lain, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra) serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), gagal melaju ke putaran empat besar.
Marcus/Kevin yang menjalani hidup mati melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) belum berhasil meraih kemenangan. Kekalahan 15-21, 19-21 yang diterima Marcus/Kevin memastikan laju mereka terhenti.